Pesan Rahbar

Home » » Berita Terakhir Insiden Berdarah Mekah/ Dari Kunjungan Raja Saudi ke Masjidil Haram sampai Statemen Insinyur Kontraktor

Berita Terakhir Insiden Berdarah Mekah/ Dari Kunjungan Raja Saudi ke Masjidil Haram sampai Statemen Insinyur Kontraktor

Written By Unknown on Wednesday, 16 September 2015 | 04:33:00


Raja Salman, raja Arab Saudi menjenguk ke Mekah pada Sabtu malam di bawah tekanan media dan untuk menginvestigasi serta mengkaji lokasi kejadian berdarah Masjidil haram.

Menurut laporan IQNA, seperti dikutip dari situs resmi Arab Saudi (WAS), raja Arab Saudi menjenguk ke Mekah, Sabtu malam guna mengkaji dan menginvestigasi insiden jatuhnya crane di Masjidil haram, yang telah menyebabkan 107 orang meninggal dan 200 lainnya luka-luka.

Setelah mengunjungi Masjidil Haram Raja Saudi mengatakan, kami akan meneliti sebab kejadian tersebut dan hasilnya akan kami informasikan kepada warga.

Selanjutnya, raja Salman menjenguk rumah sakit spesialis al-Nur, dan mencari kabar keadaan orang-orang yang terluka dalam insiden tersebut, yang terdiri dari pelbagai negara, seperti Iran, Turki, Afganistan, Mesir, Pakistan, Indonesia dll.

Insiden jatuhnya crane di Masjidil Haram yang terjadi pada Jumat sore (11/9) telah menyebabkan 107 orang meninggal dunia, termasuk 1 orang warga Iran dan 200 lainnya mengalami luka-luka.

Demikian juga, Direktur Kesehatan Mekah al-Mukarromah mengumumkan, 95 orang terluka insiden Mekah telah pulang dari rumah sakit dan 110 lainnya masih di bawah pengobatan.

Crane yang jatuh di Masjidil Haram adalah milik perusahanan Nesma milik Muhammed bin Salman, putra raja Saudi.

Ini bukanlah kejadian pertama yang terjadi di Mekah. Pada tahun 2006 juga lebih dari 360 jemaah meninggal dunia akibat himpitan Jemaah dan pada tahun 1990 juga kurang lebih 2000 jemaah haji meninggal dalam sebuah terowongan di Mekah akibat sesak nafas.

Sebab Meninggalnya Para Penziarah Mekah dari Penuturan Insinyur Kontraktor
Situs Al-Alam melaporkan, insinyur perusahaan kontraktor yang aktif dalam perluasan Masjidil Haram mengatakan, runtuhnya crane yang menyebabkan 107 jemaah haji meninggal dunia adalah kehendak Allah, bukan karena masalah teknis.

Crane berat merah dan putih yang jatuh akibat topan dan badai pada hari Jumat ini juga telah menyebabkan 238 lainnya luka-luka.

Insinyur yang bekerjasama dengan Binladen Group tersebut dalam perluasan Masjidil Haram, saat wawancara dengan berita Perancis mengatakan, crane berat ini seperti peralatan-peralatan lainnya digunakan dalam proyek ini sejak tiga atau empat tahun lalu, dengan tanpa ada gangguan.

Dia yang meminta namanya supaya tidak disebutkan menolak adanya segala masalah teknis dalam kinerja crane tersebut. “Yang hanya dapat saya katakan bahwa apa yang telah terjadi adalah diluar kemampuan dan kehendak manusia; sejauh yang dapat saya ketahui, kejadian ini adalah kehendak Ilahi; sama sekali tidak ada kesalahan manusia dalam hal ini, bahkan semata-mata qadha dan qodar-Nya,” ucapnya.

Insinyur ini mengatakan, crane ini memiliki peran signifikan dalam proses pengembangan kawasan tawaf di rumah Allah dan sangat dikokohkan sampai tidak merepotkan bagi gerakan ratusan ribu jemaah dan sejatinya benar-benar terbukti profesional.

Lebih lanjut, dia mengatakan, titik proyek ini karena gerakan besar-besaran masyarakat merupakan titik tersukar untuk bekerja.

Insinyur ini menambahkan, kait crane yang mengemban berat ratusan ton lambat laun miring dan dan menggeser crane dan menimpa masjid.

Dituturkan bahwa mega proyek perluasan Masjidil Haram dengan luas 400 ribu meter persegi guna menambah kapasitasnya untuk 2.200.000 jemaah dilakukan secara bersama-sama.

Berita resmi Arab Saudi mengumumkan, 800 ribu penziarah telah memasuki negara ini untuk menunaikan manasik haji, yang dimulai dari tanggal 21 September.

(IQNA/ABNS)
Share this post :

Post a Comment

mohon gunakan email

Terkait Berita:

Index »

KULINER

Index »

LIFESTYLE

Index »

KELUARGA

Index »

AL QURAN

Index »

SENI

Index »

SAINS - FILSAFAT DAN TEKNOLOGI

Index »

SEPUTAR AGAMA

Index »

OPINI

Index »

OPINI

Index »

MAKAM SUCI

Index »

PANDUAN BLOG

Index »

SENI