Hillary Clinton
Hillary juga mengancam akan menjatuhkan sanksi terhadap Tehran jika melakukan pelanggaran perjanjian nuklir dengan kekuatan dunia, bahkan meski pelanggaran sekecil apapun, demikian menukil AFP, Rabu, 09/09/15. Hillary Clinton, yang memimpin kampanye pemilu presiden dari Partai Demokrat dalam sebuah pernyataan mengatakan dirinya tidak akan ragu mengambil tindakan militer terhadap Iran jika negara Mullah itu mencoba memperoleh senjata nuklir.
Hillary juga mengancam akan menjatuhkan sanksi terhadap Tehran jika melakukan pelanggaran perjanjian nuklir dengan kekuatan dunia, bahkan meski pelanggaran sekecil apapun, demikian menukil AFP, Rabu, 09/09/15.
Dalam pidato di Washington, mantan Menteri Luar Negeri AS itu menegaskan dukungannya terhadap perjanjian, dan memperingatkan akan menerapkan seua prinsip kecurigaan dan verifikasi terhadap Iran jika dirinya memenangkan pemilihan presiden, yang berlangsung pada November 2016 tahun depan.
"Jika saya terpilih menjadi Presiden, saya akan mengambil semua langkah yang diperlukan untuk melindungi Amerika Serikat dan sekutu kami. Saya tidak akan ragu mengambil tindakan militer jika Iran mencoba mendapatkan senjata nuklir.
"Saya akan mempertahankan posisi jika Iran kurang komitmen. Ini berarti saya akan menerapkan sanksi bahkan ketika (Iran) melakukan pelanggaran ringan.
"Tentu saja tidak ada alasan untuk mempercayai Iran," tegasnya.
Pemilihan umum Presiden Amerika Serikat 2016 akan diadakan pada Selasa, 8 November 2016 dan menjadi pilpres empat tahunan ke-58. Pada pemilu ini pula pemilih presiden dipilih, yang kemudian memilih Presiden dan Wakil Presiden Amerika Serikat.
(Islam-Times/ONH/ASS/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email