Pesan Rahbar

Home » » Hubungan Amerika-Israel Setelah Perjanjian Nuklir Iran

Hubungan Amerika-Israel Setelah Perjanjian Nuklir Iran

Written By Unknown on Saturday 26 September 2015 | 02:24:00

Netnyahu-Obama (Foto: New York Times)

Setelah kubu Demokrat berhasil menggolkan penerimaan perjanjian nuklir Iran dengan kelompok P5+1, perhatian publik Amerika kini beralih pada bagaimana Amerika berusaha meyakinkan bahwa perjanjian itu tak akan mengganggu keamanan Israel, rezim pencaplok tanah Palestina.

Kekhawatiran  muncul bahwa beberapa partai di Kongres mungkin akan mengambil langkah berlebihan demi menenangkan Israel dan sekutu-sekutu AS di Teluk. Mereka mungkin akan mendorong Amerika menyuplai Israel dengan MOP atau bom pentrator massif dengan berat 30.000 pon atau sekitar 13.500 kg yang bisa meluluhlantakkan situs Fordo Iran jika Iran menyeleweng dari kesepakatan.

Sebagian kalangan juga ingin Kongres mengesahkan aksi militer jika Iran tak patuh pada kesepakatan.

Sejak 2009, AS sudah memberi bantuan militer sebesar 20 milyar dolar atau sekitar 3.000 triliun rupiah. Bantuan ini diluar bantuan senilai 3 milyar dolar untuk sistem pertahanan misil dan 1,9 milyar dolar untuk amunisi presisi terpandu Israel.

AS bahkan pernah berjanji Israel akan jadi satu-satunya rezim di Timur Tengah yang punya jet tempur F-35 super canggih.

Sebagian kalangan menduga bantuan militer AS untuk Israel akan terus meningkat. Tapi Kongres tahu pasti bahwa saat ini Amerika tengah berjuang melawan pembatasan ketat dalam pengeluaran federal. Dan pembatasan ini akan membuat beberapa program terhenti.

(Islam-Times/New-York-Times/ATN/ABNS)
Share this post :

Post a Comment

mohon gunakan email

Terkait Berita: