“Bencana Mina sekali lagi membuktikan ketakbecusan Al Saʻud penghisap darah dalam memanajemen Haramain Syarifain.”
Begitu hal ini ditukaskan oleh Hujjatul Islam wal Muslimin Ali Akbar Rasysyad salah seorang ulama Iran kepada wartawan Shabestan hari ini.
Menurut Rasysyad, dari sejak berkuasa, rezim terlaknat Al Saʻud telah melakukan dan menciptakan banyak bencana. Mewujudkan perpecahan di kalangan umat Islam, memusnahkan peninggalan-peninggalan berharga Islam, genosida, dan membela kelompok-kelompok teroris dunia termasuk kejahatan-kejahatan rezim ini.
“Untuk itu, harus dibentuk sebuah majmaʻ internasional Islam untuk mengurusi dan memanajemen Haramain Syarifain,” lanjut Rasysyad.
Rasysyad melanjutkan, OKI sangat tidak layak untuk mengurusi Haramain Syarifain, karena Al Saʻud telah menguasai lembaga ini dengan dolar-dolar minyak mereka.
Rasysyad menyampaikan keraguan apakah ibadah haji dan umrah sunnah akan dilaksanakan ataukah tidak. Akan tetapi, semua jenis peliburan ibadah ini tergantung pada titah Wali Amril Muslimin.
Di akhir wawancara, Hujjatul Islam Rasysyad meminta kepada seluruh petinggi Republik Islam Iran supaya mengambil sikap yang realistis dan sejalan dengan perkembangan yang ada.
“Sebagaimana pernah ditegaskan oleh Rahbar, bencana Mina sangatlah pahit dan menyedihkan. Para penguasa Saudi harus menerima tanggung jawab,” kata Rasysyad.
(Shabestan/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email