Seorang mubaligh internasional menjelaskan riwayat buruk pemerintah Al Sa’ud dan perlunya diplomasi media. Ia mengatakan, “Secara bersamaan media-media dunia harus membicarakan Arab Saudi dalam segala aspek.”
Hujjatul Islam Yahya Jahangir Suhrawardi salah seorang mubaligh internasional di Hauzah Ilmiah saat diwawancarai oleh wartawan Shabestan di Qom menyatakan bahwa tewasnya para jemaah haji di Mina adalah tragedi yang sangat memilukan. Ia mengatakan, “Di tahun ini kita memerlukan diplomasi media terkait tragedi Makkah dan Mina.”
Ia menambahkan, “Rahbar dalam pernyataannya akhir-akhir ini sering menyinggung masalah Diplomasi Haji. Di sini kita juga membutuhkan bantuan Diplomasi Media.”
Penulis kitab “Maslahat dalam Fikih” itu menyatakan, “Kita harus menyadari potensi dan kesempatan yang kita miliki, kita harus memanfaatkan media untuk menyampaikan kebenaran ke seluruh penjuru dunia.”
Hujjatul Islam wal Muslimin Jahangiri Suhrawardi menekankan pentingnya media-media masa dunia untuk membicarakan tragedi Mina secara bersamaan, begitu juga peran sosial media untuk membahas siapa Al Saud sebenarnya dari segala aspek.
Beliau menekankan, “Kita musti menyingkap ketidak layakan Arab Saudi dalam berbagai hal, baik dalam masalah haji ataupun politik dunia. Kita harus mengenalkan seperti apa mereka ke seluruh dunia.”
“Ini bukan yang pertama kalinya. Beberapa kali Al Saud membuktikan ketidak layakan mereka mengkordinasi ibadah haji dan tragedi ini adalah puncaknya. Kita harus utarakan masalah ini kepada masyarakat dunia.”
(Shabestan/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email