Rencana Pimpinan Pemerintahan Otoritas Palestina tentang istana 13 juta USD di kota Ramallah Tepi Barat Sungai Jordan memubat heboh media masa.
Sebagaimana yang dilansir oleh NewsWeek, dalam kondisi penuh hutang yang melumpuhkan di Tepi Barat, Mahmud Abbas berencana untuk membangun sebuah istana di Tepi Barat senilai 13 juta USD.
Proyek pembangunan istana tersebut ditampilkan secara online pada website Dewan Syura Ekonomi dan Pembangunan Palestina.
Untuk saat ini masih belum jelas kapan proyek pembangunan istana tersebut dimulai. Namun sebagaimana yang diperkirakan, proses pembangunan istana itu akan memakan waktu selama dua tahun.
Istana tersebut mencakup satu istana tamu selebarh 4700 meter persegi, dua heliport dan satu gedungperkantoran seluas 4000 meter persegi. Istana akan dibagun di atas tanah seluas 27000 meter persegi.
Pemerintah Otoritas Palestina menjelaskan bahwa biaya pembangunan istana itu akan ditangani oelh Kementrian Keuangan.
Lucunya Pemerintah Otoritas Palestina ini untuk melakukan kegiatan-kegiatan kemanusiaan demi membantu rakyat Palestina masih meminta bantuan donatur-donatur asing.
Padahal rakyat Palestina secara keseluruhan sedang mengalami krisis keuangan, khususnya di tahun 2015 ini.
Pemerintah Palestina di bulan Maret tahun ini, dikarenakan para donatur keuangan tidak berhasil memenuhi janji mereka untuk mengirim bantuan senilai 5.4 milyar USD, kini sedang memanfaatkan budget darurat.
Budget darurat tersebut didapat setelah perang 50 hari di Ghaza pada musim panas 2014.
Rencana pembangunan gedung istana tersebut menuai kritikan dari berbagai belah pihak termasuk para aktivis gerakan Fatah.
(Shabestan/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email