Salah seorang marja’ taqlid ternama di Iran, Ayatullah Nashir Makarim Syirazi, menegaskan bahwa jangan sampai ada yang mengira dengan disepakatinya perundingan nuklir Iran sebagian negara bisa dengan mudah memberikan pengaruh-pengaruhnya terhadap Iran.
Ayatullah Nashir Makarim Syirazi dalam pelajaran Bahts Kharij (kajian fiqih) yang ia sampaikan di Masjid A’dham Qom bertepatan pada hari Arafah kemarin menjelaskan fadhilah doa Arafah dan mengatakan, “Doa Arafah sangat berbarokah dan penuh makna. Saya sarankan Anda semua membacanya dan menghayati maknanya.”
Beliau menegaskan, “Mari kita berharap agama Islam ini selalu aman terjaga dari kejahatan dan bahaya musuh-musuhnya. Mari kiat berdoa untuk itu di hari yang mulia ini.”
Sambil menyinggung peran 8 tahun antara Iran dan Iraq beliau menyatakan, “Semua pencapaian kita dan kekuatan yang telah kita raih saat ini berkat pertahanan 8 tahun kita dalam perang Iran-Iraq.”
Beliau menegaskan, “Kita tidak boleh mudah terpengaruh dengan perbuatan orang lain, khususnya negara-negara yang ingin merusak Islam.”
Mengingat perundingan nuklir Iran yang telah disepakati beliau berkata, “Jangan sampai ada yang mengira dengan disepakatinya perundingan nuklir Iran sebagian negara yang memiliki niat buruk terhadap tanah air ini bisa dengan mudah memberikan pengaruh-pengaruhnya.”
Beliau menyebut embargo yang ditetapkan atas Iran sebagai ujian dan bangsa Iran telah membuktikan kekuatannya. Beliau menyatakan, “Terbukti rakyat ini bisa bertahan meski seluruh dunia mengembargo kita. Justru hal itu membuat kita saat ini menjadi lebih kuat.”
(Shabestan/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email