Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei mengecam Israel terkait bentrokan warga Palestina dengan polisi Israel di kompleks Masjid al-Aqsa. Khamenei menyebut Israel melakukan penghinaan terhadap Masjid al-Aqsa yang ada di Yerusalem.
"Kejahatan rezim Zionis di Palestina dan penghinaan berulang kali terhadap Masjid al-Aqsa yang sakral ... merupakan masalah paling utama bagi muslim," tutur Khamenei seperti dikutip oleh situs resminya dan dilansir Reuters, Rabu (23/9/2015).
Khamenei menyebut perilaku Israel terhadap Palestina sebagai 'kejahatan dan kekejaman paling parah'.
Israel menguasai kompleks tersebut ketika mencaplok Yerusalem Timur dan wilayah Tepi Barat dari Yordania, dalam Perang Timur Tengah tahun 1967. Namun selama ini pengelolaannya di bawah otoritas Yordania dan Palestina.
Sejak pekan lalu, kunjungan warga Yahudi ke kompleks sakral tersebut meningkat seiring perayaan Tahun Baru Yahudi. Hal ini memicu protes yang berujung bentrokan antara polisi Israel dengan warga Palestina. Di kompleks yang sama dengan Masjid Al Aqsa terdapat Dome of the Rock yang juga disakralkan kaum Yahudi.
Bentrokan berlangsung selama beberapa hari sebelum akhirnya situasi kembali tenang. Namun sekitar 39 warga Palestina ditangkap polisi Israel karena dianggap mengganggu ketenangan masyarakat, serta melempar bebatuan dan bom molotov ke polisi Israel.
Warga Palestina khawatir Israel akan mengambil penuh kendali di kompleks Masjid al-Aqsa. Meskipun Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berulang kali menegaskan bahwa Israel berkomitmen menjaga aturan yang sudah ditetapkan.
(Detik/Shabestan/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email