Konvoi pertama jenazah jamaah haji Iran yang
menjadi korban himpitan mematikan di Mina, akan tiba di ibukota Teheran,
Selasa (29/9/15).
Sebanyak 228 warga Iran sejauh ini telah dikonfirmasi wafat dalam tragedi 24 September di Mina, menurut Saeed Ohadi, kepala Organisasi Haji dan Ziarah Iran. Jumlah terluka peziarah Iran berdiri sebanyak 27, dan 248 warga Iran masih belum ditemukan.
Pada hari Senin, Wakil Menteri Luar Negeri Iran untuk Arab dan Afrika Hossein Amir-Abdollahian mengatakan lebih dari 700 peziarah Afrika telah dimakamkan di Arab Saudi, menambahkan, namun “tidak ada keputusan untuk menguburkan korban Iran dalam insiden Mina di Mekah.”
Presiden Iran Hassan Rouhani menyingkat perjalanannya di New York dan terbang kembali pada Senin untuk menghadiri upacara pemakaman di Teheran. Rouhani telah melakukan perjalanan ke New York untuk mengambil bagian dalam Sidang Majelis Umum PBB ke-70.
Dalam pidatonya Senin di PBB, presiden mengatakan, “Ribuan peziarah Muslim” kehilangan nyawa dalam insiden Mina karena pemerintah Saudi ‘”tidak mampu dan salah pengelolaan.”
Jumlah korban meninggal Iran bertentangan dengan jumlah Kementerian Kesehatan Saudi, yang mengatakan sebanyak 770 jamaah tewas dalam insiden itu. Sementara Organisasi Haji dan Ziarah Iran menempatkan jumlah kematian lebih dari 3.000 peziarah.
Mengacu pada keberadaan 21 kontainer penuh jenazah, Ohadi berkata, “Kami memperkirakan bahwa ada 3.000 sampai 3.200 jenazah dalam kontainer tersebut.”
Bukti lain perbedaan jumlah korban datang ketika dua pejabat India dan Pakistan mengatakan pada hari Senin bahwa Arab Saudi telah memberikan ke diplomatnya ratusan foto-foto jenazah dalam bencana tersebut.
Tariq Fazal Chaudhry, seorang anggota parlemen dari partai berkuasa Liga Muslim Pakistan-Nawaz (PML-N), mengatakan kedutaan Saudi telah memberikan “1.100 foto” korban Mina.
“Ini adalah angka resmi korban wafat dari pejabat Saudi, yang diberikan setelah proses identifikasi,” Chaudhry menekankan.
Serupa dengan Menteri Luar Negeri India Sushma Swaraj mengatakan. “Pemerintah Saudi telah merilis 1.090 foto jamaah [haji] yang meninggal terinjak-injak,” Swaraj menulis di Twitter pada hari Minggu.
Himpitan itu yang terjadi setelah massa besar peziarah sedang dalam perjalanan untuk melakukan lempar jumroh di Jamarat. Laporan menunjukkan bahwa pemerintah Saudi telah memblokir jalan ke Jamarat, memaksa kelompok pezaiarah lain yang telah menyelesaikan lempar jumrah kembali ke melalui rute yang sama. []
(Mahdi-News/ABNS)
Sebanyak 228 warga Iran sejauh ini telah dikonfirmasi wafat dalam tragedi 24 September di Mina, menurut Saeed Ohadi, kepala Organisasi Haji dan Ziarah Iran. Jumlah terluka peziarah Iran berdiri sebanyak 27, dan 248 warga Iran masih belum ditemukan.
Pada hari Senin, Wakil Menteri Luar Negeri Iran untuk Arab dan Afrika Hossein Amir-Abdollahian mengatakan lebih dari 700 peziarah Afrika telah dimakamkan di Arab Saudi, menambahkan, namun “tidak ada keputusan untuk menguburkan korban Iran dalam insiden Mina di Mekah.”
Presiden Iran Hassan Rouhani menyingkat perjalanannya di New York dan terbang kembali pada Senin untuk menghadiri upacara pemakaman di Teheran. Rouhani telah melakukan perjalanan ke New York untuk mengambil bagian dalam Sidang Majelis Umum PBB ke-70.
Dalam pidatonya Senin di PBB, presiden mengatakan, “Ribuan peziarah Muslim” kehilangan nyawa dalam insiden Mina karena pemerintah Saudi ‘”tidak mampu dan salah pengelolaan.”
Jumlah korban meninggal Iran bertentangan dengan jumlah Kementerian Kesehatan Saudi, yang mengatakan sebanyak 770 jamaah tewas dalam insiden itu. Sementara Organisasi Haji dan Ziarah Iran menempatkan jumlah kematian lebih dari 3.000 peziarah.
Mengacu pada keberadaan 21 kontainer penuh jenazah, Ohadi berkata, “Kami memperkirakan bahwa ada 3.000 sampai 3.200 jenazah dalam kontainer tersebut.”
Bukti lain perbedaan jumlah korban datang ketika dua pejabat India dan Pakistan mengatakan pada hari Senin bahwa Arab Saudi telah memberikan ke diplomatnya ratusan foto-foto jenazah dalam bencana tersebut.
Tariq Fazal Chaudhry, seorang anggota parlemen dari partai berkuasa Liga Muslim Pakistan-Nawaz (PML-N), mengatakan kedutaan Saudi telah memberikan “1.100 foto” korban Mina.
“Ini adalah angka resmi korban wafat dari pejabat Saudi, yang diberikan setelah proses identifikasi,” Chaudhry menekankan.
Serupa dengan Menteri Luar Negeri India Sushma Swaraj mengatakan. “Pemerintah Saudi telah merilis 1.090 foto jamaah [haji] yang meninggal terinjak-injak,” Swaraj menulis di Twitter pada hari Minggu.
Himpitan itu yang terjadi setelah massa besar peziarah sedang dalam perjalanan untuk melakukan lempar jumroh di Jamarat. Laporan menunjukkan bahwa pemerintah Saudi telah memblokir jalan ke Jamarat, memaksa kelompok pezaiarah lain yang telah menyelesaikan lempar jumrah kembali ke melalui rute yang sama. []
(Mahdi-News/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email