Sekelompok peretas menyerang beberapa situs pemerintah Arab Saudi sebagai ungkapan protes mereka atas dijatuhkannya hukuman mati terhadap Ali Muhammad Al-Namir, salah seorang aktivis dan kemenakan Syaikh Namir.
Sebagaimana yang diberitakan The Independent, sekelompok hacker yang identitasnya dirahasiakan telah menyerang beberapa situs milik pemerintah Arab Saudi.
Aksi tersebut mereka lakukan sebagai bentuk protes atas dijatuhkannya hukuman mati terhadap aktivis-aktivis Arab Saudi seperti Ali Muhammad Al-Namir kemenakan Syaikh Namir.
Vonis hukuman mati Ali Muhammad Al-Namir menuai berbagai kritik dari masyarakat dunia khususnya para pelindung HAM.
Ali Muhammad Al-Namir ditangkap pada tahun 2012 padahal hanya berusia 17 tahun. Ia ditangkap karena ikut serta dalam unjuk rasa.
Setelah terdengar berita hukuman mati Ali Muhammad Al-Namir, pemuda berusia 20 tahun ini, sekelompok peretas tak dikenal mengatakan di halaman-halaman sosmed mereka bahwa situs-situs milik pemerintah Arab Saudi seperti Pengadilan Negara telah mereka serang.
Menurut yang diberitakan, Namir tidak diberikan hak untuk mendapatkan pengacara. Iapun sering mengalami penyiksaan di dalam penjara.
Para hacker itu mengatakan, “Serangan ini hanyalah permulaannya saja. Kami harap kalian segera membebaskan Ali Muhammad Namir. Jika tidak kami akan bersikap sebagai anti-virus yang akan memberantas kalian sebagai virus-virus perusak.”
Hingga saat ini 19 hakim telah menyetujui vonis hukuman mati Ali Muhammad Namir. Namun para peretas berjanji untuk tidak membiarkan hal ini terjadi.
(Shabestan/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email