Pesan Rahbar

Home » » Kedatangan Imam Mahdi as Mengakhiri Krisis Kesehatan

Kedatangan Imam Mahdi as Mengakhiri Krisis Kesehatan

Written By Unknown on Tuesday 1 September 2015 | 11:37:00


Salah satu problem yang dihadapi oleh umat manusia sebelum kedatangan Imam Mahdi as adalah krisis kesehatan dan sarana pengobatan, sehingga banyak ditemukan penyakit-penyakit menular dan kematian-kematian mendadak di berbagai belahan dunia.

Sebagaimana yang kita saksikan sat ini, banyak sekali penyakit-penyakit menular yang menjangkiti banyak orang. Hari demi hari penyakit-penyakit baru semakin bertambah.

Pemerintahan Imam Mahdi as memberikan harapan kepada orang-orang yang menderita berbagai penyakit untuk mendapat kesembuhan.

Rasulullah saw bersabda, “Salah satu tanda dekatnya hari kiamat adalah seorang lelaki tanpa sakit apapun tiba-tiba meninggal dunia.”

Dalam riwayat lainnya juga beliau bersabda, “Saat hari kiamat sudah dekat (kedatangan Imam Mahdi as), petir-petir yang menyambar semakin banyak dan bertubi-tubi, sehingga ketika seseorang bertemu dengan saudaranya akan bertanya siapakah di antara orang terdekat kita yang mati kemarin hari karena tersambar petir.”

Shaiqah yang berarti petir awal mulanya berarti pingsan dan kehilangan akal dikarenakan mendengar suara menakutkan dan juga berarti terbakar. Orang yang tersambar petir biasanya otaknya rusak atau mati terbakar.

Namun kini bisa juga diartikan mati karena senjata-senjata canggih yang ada, yang suaranya menggelegar seperti petir dan orang yang terkena tembakannya mati terbakar.

Rasulullah saw dalam riwayat lain bersabda, “Hari-hari mendekat kiamat banyak orang yang mati dan setiap hari terjadi gempa bumi.”

Imam Ali as berkata, “Sebelum kedatangan Imam Mahdi as ada dua jenis kematian yang sering terjadi: kematian merah yakni kematian karena pertumpahan darah dan kematian putih yakni kematian dikarenakan wabah penyakit.”

Namun di masa pemerintahan Imam Mahdi as, beliau akan memberikan kesembuhan kepada setiap orang yang sakit.

(Shabestan/ABNS)
Share this post :

Post a Comment

mohon gunakan email

Terkait Berita: