Kekerasan Terhadap Anak-anak Palestina Terus Dilakukan

Gerakan dunia “Membela Anak-anak” dalam laporan pers yang disampaikan menyatakan bahwa kekerasan fisik yang dilakukan oleh Rezim Zionis Israel terhadap anak-anak Palestina semakin meningkat dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

Sebagaimana yang diberitakan oleh “Portal Informasi Gerakan Membela Anak-anak”, dalam pernyataan yang disampaikan oleh gerakan itu disebutkan bahwa kekerasan fisik yang dilakukan oleh Rezim Zionis Israel terhadap anak-anak Palestina terus berlanjut hingga kini, bahkan meningkat dibandingkan sebelumnya.

Mereka menyatakan, “Sebagaimana yang kami telusuri dan yang diakui oleh para saksi mata, di pertengahan pertama tahun ini, 86 persen anak-anak Palestina ditangkap oleh tentara-tentara Rezim Zionis Israel. Paling tidak mereka disiksa saat diinterogasi oleh petugas Rezim Zionis.”

Berdasarkan data yang mereka sebarkan, kasus seperti itu meningkat 10 persen dari pada tahun-tahun sebelumnya.

Hingga kini jumlah anak-anak yang ditahan oleh Rezim Zionis Israel mencapai 153 anak, mereka dikurung di penjara-penjara Hashawaron, Aufar, Maskubia dan Majdud. Di antara anak-anak itu sekitar 19 anak masih berusia di bawah 16 tahun.

Dalam pernyataan pers yang disampaikan oleh gerakan itu disebutkan, “Kebanyakan anak-anak Palestina tidak boleh ditemani saat diinterogasi oleh petugas-petugas Israel.”

Berdasarkan penelitian dan penelusuran yang dilakukan oleh gerakan “Membela Anak-anak”, kejahatan yang dilakukan terhadap anak-anak Palestina berjalan sesuai rencana dan sistematis. Anak-anak itu ditangkap lalu ditutup mata dan diikat kaki tangannya kemudian dibawa ke tempat-tempat tertentu untuk diinterogasi.

Semenjak Israel menjajah tanah Palestina, dengan berbagai alasan mereka menangkapi warga Palestina dan memenjarakan mereka seenaknya.

(Shabestan/ABNS)