Pesan Rahbar

Home » » PBB: Jalur Gaza akan Layak Huni Tahun 2020

PBB: Jalur Gaza akan Layak Huni Tahun 2020

Written By Unknown on Thursday 3 September 2015 | 12:45:00

Sebelumnya Berita Republik Mengatakan: PBB: Gaza tidak Bisa Dihuni Lagi Tahun 2020 http://ahlulbaitnabisaw.blogspot.com/2015/09/pbb-gaza-tidak-bisa-dihuni-lagi-tahun.html

Kita Lihat Berita Mahdi News Mengatakan:

Seorang wanita Palestina berdiri di tengah bangunan yang hancur di distrik Beit utara Hanoun di Jalur Gaza pada 26 Juli 2014. (Foto: AFP)

Gaza yang telah dilanda perang dan di blokade ekonomi yang melumpuhkan mungkin baru dapat dihuni lima tahun kedepan. PBB mengatakan tidak ada cara untuk “melakukan pembangunan berkelanjutan dan pengentasan kemiskinan kecuali blokade Israel yang menyengsarakan di Jalur Gaza diangkat.”

Pada musim panas 2007, Tel Aviv mengenakan blokade di wilayah pesisir kecil yang merupakan salah satu wilayah dengan penduduk tertinggi di dunia dan merupakan rumah bagi lebih dari 1,8 juta warga Palestina.

Perang Israel musim panas yang menghancurkan pada 2014 dan operasi militer lainnya selama enam tahun terakhir telah menyebabkan kehancuran ekonomi Gaza.

Serangan Israel itu juga telah merenggut nyawa lebih dari 2.200 warga Palestina dan meninggalkan lebih dari setengah juta lebih pengungsi. Perang ini juga telah merusak sekitar 20.000 rumah, 148 sekolah, 15 rumah sakit, dan 45 klinik. Setidaknya 247 pabrik dan 300 pusat perdagangan tidak bisa beroperasi atau benar-benar hancur dalam serangan itu.

Siswi Palestina, nampak terlihat dari atap kelas yang rusak oleh serangan Israel selama perang 50-hari musim panas lalu, menghadiri pelajaran di sekolah Suhada Khouza di Khan Younis di Jalur Gaza selatan, 24 Agustus 2015. (Foto: Reuters)

Kondisi sosial-ekonomi jalur Gaza merosot ke tingkat yang paling rendah sejak pendudukan Israel di wilayah Palestina pada tahun 1967. Pengangguran meningkat hingga sekitar 44 persen, dan 72 persen rumah di Gaza rawan pangan.

Berdasarkan angka yang dikeluarkan pada bulan Mei, sebanyak 860.000 orang membutuhkan pangan yang di distribusikan PBB untuk bertahan hidup sementara pada tahun 2.000 jumlah tercatat hanya 72.000 orang.

Mainan boneka terlihat di sebuah ruangan di mana LSM menggunakannya untuk membantu anak-anak cacat sebelum gedung itu rusak selama perang 50-hari Israel pada musim panas 2014, di pinggiran timur Kota al-Shejaiya Gaza pada 25 Agustus 2015 (Foto: AFP)

“Gaza baru bisa layak huni pada tahun 2020 jika trend ekonomi saat ini bertahan,” kata badan pembangunan PBB dalam laporan tahunannya pada hari Selasa (1/9/15).

Laporan itu menambahkan bahwa blokade Israel telah “merusak infrastruktur Gaza, menurunkan produktifitas, dan membutuhkan waktu untuk rekonstruksi atau memulihan ekonomi juga kemiskin penduduk Palestina di Gaza.”

Warga Palestina memanggang roti di oven tanah liat di kota Beit Lahiya di dari Jalur Gaza utara, 25 Agustus 2015. (Foto: Reuters)

“Perang ini menimbulkan kehancuran yang sangat besar terhadap ekonomi Gaza juga merusak aset produktif dan infrastruktur, disamping merusak banyak fasilitas industri, pertanian, perdagangan dan perumahan, baik secara langsung atau tidak langsung mempengaruhi pasokan, air, listrik dan bahan bakar,” laporan itu mencatat. []

(Mahdi-News/ABNS)
Share this post :

Post a Comment

mohon gunakan email

Terkait Berita: