Pesan Rahbar

Home » » Saudi-Lockheed Mendekati Kesepakatan Pembelian Kapal perang

Saudi-Lockheed Mendekati Kesepakatan Pembelian Kapal perang

Written By Unknown on Saturday 5 September 2015 | 06:37:00

Kapal tempur USS Independence (LCS 2), dibangun oleh Lockheed Martin, tiba di Mole Pier di Naval Air Station Key West. (Foto: Wikipedia)

Arab Saudi telah mendekati akhir dalam pembicaraan dengan Amerika Serikat untuk pembelian dua kapal perang yang dibuat oleh Lockheed Martin Corp.

Kesepakatan senilai $ 1 miliar itu bisa dicapai pada akhir tahun ini, sumber-sumber yang akrab dengan hal itu mengatakan kepada Reuters pekan ini.

Kesepakatan itu tampaknya menjadi bagian dari ekspansi Program Naval II Saudi, setelah pembahasan selama bertahun-tahun dengan tujuan memodernisasi Angkatan Laut Kerajaan Saudi yang sudah tua.

Menurut sumber-sumber AS, program ini dipercepat setelah kesepakatan nuklir antara Iran dan kekuatan global pada pertengahan Juli lalu.

“Kami tidak melihat ada hambatan dalam hubungan pemerintah AS-Saudi untuk bisnis,” kata salah satu sumber. “Saudi tetap sangat tertarik untuk membeli teknologi AS.”

Laporan itu muncul ditengah berlangsugnya pemboma Riyadh terhadap tetangganya yang miskin, Yaman, sejak presiden pro-Arab melarikan diri dari negara itu.

Saudi juga akan membeli helikopter 10 MH-60R dengan kesepakatan senilai $ 1,9 miliar.
Helikopter itu dibangun oleh Sikorsky Aircraft, sebuah unit dari United Technologies Corp dan Lockheed, yang dilengkapi dengan berbagai aplikasi, termasuk anti-kapal selam misi perang.

“Para pejabat Saudi sekarang melihat perintah yang signifikan dari Paveway II Plus sistem dipandu bom Lockheed untuk meng-upgrade persediaan yang ada dari bom dengan menambahkan sistem laser-bimbingan,” kata Reuters dalam laporannya Rabu nya.

Pada bulan Juli, Departemen Luar Negeri AS menyetujui penjualan amunisi senilai $ 500 juta untuk pasukan darat monarki.

Kerajaan ini juga memiliki kesepakatan senilai $ 33,4 miliar dengan Boeing Co untuk pembelian jet tempur 84 F-15. []

(Mahdi-News/ABNS)
Share this post :

Post a Comment

mohon gunakan email

Terkait Berita: