Pesan Rahbar

Home » » Hizbullah: Musuh tidak akan Aman Selama Gerakan Perlawanan Ada

Hizbullah: Musuh tidak akan Aman Selama Gerakan Perlawanan Ada

Written By Unknown on Wednesday, 21 October 2015 | 13:55:00

Sekjen Hizbullah Sayyed Hassan Nasrallah berpidato pada 18 Oktober 2015.

Sekretaris Jenderal Hizbullah Sayyed Hassan Nasrallah memuji pengorbanan para pejuang perlawanan, mengatakan musuh tidak akan merasa aman selama gerakan perlawanan masih ada.

Dalam sambutannya pada Minggu (18/10/15), Nasrallah mengatakan gerakan perlawanan telah banyak memperoleh kemenangan melalui pengorbanan para pejuang yang berani, menambahkan bahwa gerakan perlawanan akan terus berjuang meskipun komandannya gugur di medan pertempuran.

Nasrallah membuat pernyataan itu dalam sebuah peringati kesyahidan komandan Hizbullah Hassan al-Hajj, yang dikenal sebagai Abu Mohammad, yang gugur dalam pertempuran melawan kelompok Takfiri di Suriah.

Menyinggung tentang ketegangan di wilayah Palestina yang diduduki Israel dan gelombang kekerasan baru Israel di daerah tersebut, pimpinan Hizbullah menyerukan kepada semua pihak untuk mendukung Intifada bangsa Palestina yang tertindas terhadap rezim Tel Aviv.

Memperhatikan bahwa perlawanan adalah satu-satunya cara untuk mengakhiri pendudukan Israel di Palestina, Nasrallah mengatakan generasi baru Palestina percayai bahwa perlawanan, moralitas, dan masjid al-Aqsa, dapat menghadapi tank dan tentara bersenjata.

Nasrallah menekankan “keberadaan Takfiri” di Timur Tengah, dengan mengatakan kalau bukan karena ketabahan para pejuang perlawanan di medan perang dalam melawan ISIS dan kelompok-kelompok ekstremis lainnya, situasi di daerah ini akan bertambah buruk.

Mengacu pada agresi Saudi terhadap Yaman, pimpinan Hizbullah menyatakan bahwa jika Arab Saudi berhasil mematahkan perlawanan bangsa Arab ini, maka elemen al-Qaeda dan Takfiri akan meningkatkan kegiatan terornya di sana.

Pendukung dan para pejabat Hizbullah Libanon mendengarkan pidato pemimpin gerakan perlawanan, Seyyed Hassan Nasrallah, pada 18 Oktober 2015.

Gerakan perlawanan memenuhi tanggung jawab dalam memerangi terorisme Takfiri untuk membela semua umat Islam dan nilai-nilai kemanusiaan secara umum, tambahnya.

Mengomentari kekosongan kekuasaan di Lebanon, Nasrallah menekankan bahwa gerakan perlawanan selalu merespon positif setiap seruan untuk dialog dengan pemerintah Lebanon, menambahkan bahwa Hizbullah berusaha untuk menguatkan pemerintahan saat ini, dan tidak memenuhi kepentingannya sendiri.

Hizbullah mendukung persatuan dan dialog di antara semua kelompok Lebanon, tekan Nasrallah.

(Mahdi-News/ABNS)
Share this post :

Post a Comment

mohon gunakan email

Terkait Berita:

Index »

KULINER

Index »

LIFESTYLE

Index »

KELUARGA

Index »

AL QURAN

Index »

SENI

Index »

SAINS - FILSAFAT DAN TEKNOLOGI

Index »

SEPUTAR AGAMA

Index »

OPINI

Index »

OPINI

Index »

MAKAM SUCI

Index »

PANDUAN BLOG

Index »

SENI