Setelah serangan teroris ke masjid warga Syiah di Arab Saudi, Kuwait semakin memperketat keamanan di lingkungan masjid dan husainiah-husainiah yang eksis di negara ini.
Kebijakan keamanan ketat ini diambil oleh Kuwait setelah bulan Muharam tahun ini tiba.
Menurut pengakuan salah seorang peserta dalam sebuah ritual duka Imam Husain as di Kuwait, pemeriksaan dan penjagaan keamanan dalam beberapa hari ini memang semakin ketat.
Syaikh Muhammad Al-Khalid Al-Shabah, Menteri Negara Kuwait, menukaskan, pihak kepolisian Kuwait telah menempatkan satuan-satuan keamanan dengan penuh kewaspadaan di seluruh area husainiah dan masjid.
Pihak keamanan Kuwait pun meminta kepada seluruh warga Kuwait supaya siap bekerja sama guna menjamin keselamatan dan keamanan mereka.
Ritual duka Imam Husain as di Kuwait telah dimulai dari sejak hari Rabu minggu lalu dan berlanjut hingga sepuluh hari.
Pada pukul 19 waktu Arab Saudi beberapa waktu lalu, seorang bersenjata memuntahkan tembakan di dekat Masjid Haidariah di kota Saihat. Pihak patroli polisi yang kebetulan berada di lokasi penembakan berhasil membunuh penyerang tersebut.
Menurut kantor berita Prancis, kelompok teroris “Wilayat Bahrain” yang masih berada di bawah payung kelompok teroris Daʻisy menyatakan bertanggung jawab atas aksi teroris tersebut. Serangan teroris ini menelan korban sebanyak 5 orang meninggal dunia termasuk 1 orang wanita.
(Shabestan/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email