Konferensi internasional “Penyadaran tentang HAM dalam Dunia Islam”, dimulai Senin (12/10), dengan diprakarsai oleh komisi independen HAM yang berafiliasi dengan OKI, di kota Jakarta, Indonesia.
Menurut laporan IQNA, seperti dikutip dari INA, konferensi ini terselenggara dengan diprakarsai oleh komisi independen permanen HAM yang berafiliasi dengan OKI yang bekerjasama dengan pemerintah Indonesia dan terus berlanjut selama dua hari.
Sebagian para pakar, cendekiawan, budayawan, penulis, akademik dari pelbagai organisasi internasional dan lembaga-lembaga nasional yang terkait dengan HAM dalam dunia Islam dan juga para delegasi dari ISESCO hadir dalam konferensi tersebut.
Di antara tujuan konferensi ini adalah mengkaji mekanisme penambahan penyadaran dan bertukar pengalaman dalam bidang HAM di dunia Islam, pengembangan dan penyebaran HAM berdasarkan saling menghormati, persamaan, toleransi dan kesetaraan, dan juga mengkaji topik penggabungan nilai-nilai HAM dalam mata pelajaran dan pendidikan.
Demikian juga, di antara tujuan lain konferensi ini adalah mengkaji topik pendidikan HAM dalam Islam kepada para staf pemerintah, kantor dan pengetengahan motivasi yang tepat dalam bidang kinerja sosial kepada mereka dan pemberdayaan warga dalam bidang konsolidasi dan publikasi penghormatan HAM dengan kemitraan media.
Demikian juga, para partisipan konferensi ini mengkaji masalah-masalah terkait penyiapan bidang pengetahuan terhadap tolok ukur, pokok dan nilai-nilai HAM dan juga menjelaskan tanggung jawab individu, kelompok, lembaga dan organisasi swasta dalam konsolidasi, publikasi dan dukungan terhadap HAM.
(IQNA/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email