Sekretaris Jenderal gerakan perlawanan Libanon Hizbullah mengatakan perdana menteri Israel tidak bisa menghentikan gerakan perlawanan di wilayah tersebut.
Sayyed Hassan Nasrallah membuat pernyataan dalam sebuah pidato di Beirut pada hari Sabtu (24/10 /15).
Dia menegaskan kembali Hizbullah habis-habisan memberi dukungan untuk Palestina dan tuntutan mereka yang sah.
Nasrallah lebih lanjut berjanji bahwa gerakan Lebanon akan terus berjuang melawan teroris Takfiri.
Pimpinan Hizbullah ini mengutuk agresi Saudi terhadap Yaman serta tindakan keras rezim Al Saud dan Al Khalifa di negaranya.
Riyadh melakukan kejahatan dan pembantai kepada warga sipil di hadapan masyarakat dunia, katanya, menambahkan angkatan bersenjata Yaman dan komite rakyat akhirnya akan muncul sebagai pemenang dalam perjuangan mereka melawan rezim Al Saud dan agen-agennya.
Dia mengatakan mereka yang berada di wilayah tersebut seharusnya tidak mengharapkan kepada pasukan pimpinan AS dalam memerangi teroris Takfiri ISIS.
Menunjuk ke kebuntuan diplomatik di Lebanon, Nasrallah mendesak persatuan dan menahan diri dari tuntutan tak berdasar. Negosiasi di negeri ini yang sedang dilakukan harus dilanjutkan dengan serius ‘karena tidak ada pengganti”
(Mahdi-News/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email