Pasukan
Israel menyerbu rumah Muhammad Jaabis dan Ghassan Abu Jamal dan
menghancurkannya dengan bahan peledak pada tanggal 6 Oktober, 2015.
(Foto: Maan)
Pasukan Israel menghancurkan dua rumah milik Ghassan Abu Jamal dan Mohammed Jaabis di distrik Jabel Mukaber Timur al-Quds pada dini hari Selasa (6/10/15).
Pasukan Israel dari sebuah rumah ketiga di kawasan Timur al-Quds Silwan dan mengisi ruangan dengan beton.
Penghancuran datang setelah Netanyahu menginstruksikan para menteri di kabinetnya untuk mempercepat pembongkaran rumah-rumah Palestina. Netanyahu juga menyerukan penyebaran lebih banyak pasukan di Timur al-Quds dan memerintahkan tindakan keras keras pada warga Palestina yang aktif di media sosial.
Dia lebih jauh menetapkan denda yang lebih berat kepada orang tua yang anak-anaknya melemparkan batu dan bom molotov terhadap pasukan Israel.
Juga pada hari Selasa, pasukan Israel menyerang demonstran Palestina yang memprotes gelombang agresi Tel Aviv di Tepi Barat yang diduduki.
Bentrokan dilaporkan meletus di dekat kota Nablus setelah pasukan Israel menyerbu beberapa rumah di sana dan menangkap sejumlah warga Palestina. pasukan rezim Tel Aviv juga menyerbu desa-desa di pinggiran kota Jenin.
Masyarakat Bulan Sabit Merah (PRCS) mengatakan hampir 500 warga Palestina menderita luka-luka dalam bentrokan dengan tentara Israel dan pemukim di wilayah Palestina yang diduduki sejak Sabtu.
Organisasi kemanusiaan al-Bireh mengatakan sedikitnya 180 warga Palestina ditembak oleh peluru tajam atau peluru baja berlapis karet. Yang lainnya diserang secara fisik atau menghirup gas air mata berlebihan.
Ada peningkatan bentrokan antara Israel dan Palestina selama penyerbuan pemukim Israel Masjid al-Aqsa.
Israel telah memberlakukan pembatasan masuk ke dalam kompleks Masjid al-Aqsa sejak 26 Agustus.
Tel Aviv juga mengancam akan melancarkan operasi militer baru terhadap Palestina menyusul tewasnya dua warga Israel akhir pekan lalu di al-Quds []
(Mahdi-News/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email