Pemerintah Yaman menyatakan, mereka siap untuk melakukan pertemuan dengan pemberontak Houthi. Keterangan itu disampaikan oleh juru bicara pemerintah Yaman, Rajeh Badi.
Dalam sebuah pernyataan, Badi mengatakan, berdasarkan hasil pembicaraan antara Presiden Yaman Abd Mansour Hadi dan seluruh jajaran pemerintahannya, tercapai keputusan bahwa pemerintah Yaman siap untuk menemui dan melakukan negosiasi dengan Houthi.
“Keputusan telah diambil untuk menghadiri (pembicaraan damai) dan surat akan dikirim ke Sekjen PBB (tentang itu),” kata Badi dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Reuters pada Minggu 18 Oktober 2015.
Sejatinya, ini bukan pertama kali pemerintah Yaman mengatakan siap untuk melakukan pertemuan dan melakukan negosiasi dengan Houthi. Di dua kesempatan sebelumnya, pemerintah Yaman juga sempat mengatakan siap bertemu Houthi, namun di detik akhir menjelang negosiasi damai, pemerintah Yaman membatalkan keputusannya.
Alasannya selalu sama, yakni Houthi belum menjalankan resolusi Dewan Keamanan PBB soal Yaman. Dimana dalam resolusi tersebut Houhti harus menyerahkan semua senjata yang mereka miliki, dan meninggalkan wilayah-wilayah yang mereka duduki saat ini.
(Sindo-News/Satu-Islam/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email