Pesan Rahbar

Home » » Penganiayaan CIA Dengan Cara Bungkus Plastik Dingin

Penganiayaan CIA Dengan Cara Bungkus Plastik Dingin

Written By Unknown on Tuesday, 20 October 2015 | 20:49:00


CIA selalu mempunyai cara-cara yang kejam dan menyakitkan untuk menyiksa tahanan-tahanannya, yang salah satunya adalah menciptakan rasa tenggelam dengan cara membungkus tahanan dengan lembaran-lembaran plastik yang dingin.

Seperti yang disingkap oleh The Guardian, dengan cara membungkus tahanan dengan lembaran-lembaran plastik yang sangat dingin setelah tahanan ditelanjangi lalu dicelupkan ke dalam air yang hampir mendekati nol derajat Celcius, suhu badan akan menurun drastis dan tahanan bakal merasakan sensasi tenggelam yang luar biasa menyakitkan.

Berdasarkan laporan ini, CIA setidaknya pernah melakukan penyiksaan ini sebanyak 12 atau 13 kali terhadap tahanannya.

Majelis Senat Amerika Serikat memberikan kecaman terhadap CIA setelah mendapatkan laporan-laporan tentang penyiksaan tersebut.

Saat dipanggil ke ruang sidang, CIA hanya mengaku melakukan penyiksaan tersebut terhadap tiga orang tahanan saja. Namun berdasarkan laporan yang ada setidaknya mereka telah menyiksa paling sedikit 13 tahanan dengan cara tak manusiawi itu.

Laura Peter dari Organisasi HAM telah meneliti pelanggaran-pelanggaran HAM yang dilakukan oleh CIA dan mengatakan, “CIA berbohong jika mengaku hanya melakukan penyiksaan dengan cara itu hanya kepada tiga tahanannya saja.”

CIA beberapa tahun terakhir terkenal dengan penyiksaan-penyiksaan tak manusiawi terhadap tahanan-tahanan Guantanamo. Guantanamo adalah kompleks penjara militer di bawah Gugus Tugas Gabungan Guantanamo (JTF-GTMO) dan menempati sebagian dari pangkalan angkatan laut AS di Teluk Guantanamo, Kuba sejak 2002. Penjara ini menahan tokoh yang oleh pemerintah AS  dianggap anggota Al-Qaeda dan Taliban Afghanistan.

Para pejabat tinggi Gedung Putih menyatakan, mereka tidak mengetahui penyiksaan tersebut. Namun dari pengakuan para oknumnya, terungkap pula bahwa aksi tersebut diketahui bahkan sesuai dengan instruksi pejabat Gedung Putih.

(Shabestan/ABNS)
Share this post :

Post a Comment

mohon gunakan email

Terkait Berita:

Index »

KULINER

Index »

LIFESTYLE

Index »

KELUARGA

Index »

AL QURAN

Index »

SENI

Index »

SAINS - FILSAFAT DAN TEKNOLOGI

Index »

SEPUTAR AGAMA

Index »

OPINI

Index »

OPINI

Index »

MAKAM SUCI

Index »

PANDUAN BLOG

Index »

SENI