Sekjen Hizbullah Lebanon dengan menjelaskan bahwa kelompok takfiri sebagai bahaya terbesar sejarah dan kontemporer bagi Islam menegaskan, siapa yang dapat menjamin bahwasanya ISIS dengan gaya ideologinya tidak akan menghancurkan Masjidil Aqsha dan Mekah?
Menurut laporan IQNA, seperti dikutip dari Al-‘Ahd, Sayid Hassan Nasrullah lewat pidatonya dalam video konferensi pada acara bekabung Imam Husein (As) di gedung Sayyidus Syuhada di Kawasan Al-Ruwais, Dahiyeh selatan Beirut menegaskan, apa yang terjadi sekarang ini adalah penistaan terhadap Islam dan mendiskreditkan citra Islam.
“Insiden dan peristiwa ini menyebabkan berpalingnya kaum muslimin dari Islam dan juga akan menyebabkan tidak diterimanya agama Islam oleh selainnya,” imbuhnya.
Sekjen Hizbullah Lebanon mengungkapkan, perang sekarang ini adalah membela Islam dan keagungan, keadilan, kemuliaan dan kesucian-kesuciannya.
Dia dengan mengisyaratkan tanggung jawab besar melawan kelompok teroris, menambahkan, kami memilih untuk memikul tanggung jawab dan bertempur di medan perang dan perang ini membutuhkan pengorbanan, meskipun pengorbanan adalah hal yang sangat berharga.
Di penghujung, Sayid Hassan Nasrullah mengatakan, para munafikin dan pembual harus mati dengan kemurkaan dan keputusasaannya dan pada hari, bulan dan tahun-tahun mendatang kita akan menyaksikan realita tersebut.
(IQNA/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email