Setelah menjelaskan tanda-tanda akhir zaman, Imam Ali as menjelaskan tugas-tugas para pengikut Imam Zaman as, yang salah satunya adalah berpegang teguh pada sunah-sunah Islam. Perintah itu menunjukkan betapa susahnya para pengikut Ahlul Bait as di akhir zaman untuk membedakan yang benar dan yang batil.
Imam Ali as dalam khutbah nomor 138 di kitab Nahjul Balaghah mengutarakan beberapa hal yang menurut para pakar merupakan tanda-tanda akhir zaman.
Dalam khutbahnya beliau menjelaskan bahwa di pemerintahan Imam Zaman as nanti bumi akan mengleuarkan harta dan kekayaannya untuk beliau dan keadilan serta kebajikan dihidupkan kembali bagai mayat yang hidup dari matinya.
Sebagaimana yang dijelaskan oleh para pakar, tujuan kebangkitan Imam Mahdi as adalah mendirikan keadilan dan meratakan kesejahteraan umat manusia dengan sebenar-benarnya.
Dalam khutbah itu juga beliau menggambarkan bagaimana bumi sebelum kedatangannya, bumi yang dipenuhi dengan kebatilan dan anarki.
Beliau menjelaskan sengitnya perang di akhir zaman, yang menewaskan kecuali sedikit saja dari lelaki yang berada di medan perang.
Dalam hadisnya yang dinukil dalam kitab Kanzul Ummal, Imam Ali as berkata, “Al-Mahdi tidak akan bangkit sebelum sepertiga sepertiga umat manusia dibunuh, sepertiga meninggal dunia dan sepertiga lainnya tersisa.” (Kanzul Ummal, H. 39663)
Setelah menjelaskan tanda-tanda akhir zaman, Imam Ali as menjelaskan tugas-tugas para pengikutnya, yang salah satunya adalah berpegang teguh pada sunah-sunah Islam. Perintah itu menunjukkan betapa susahnya para pengikut Ahlul Bait as di akhir zaman untuk membedakan yang benar dan yang batil.
Dalam hadis nabi Muhammad saw juga diriwayatkan bahwa menjaga iman dan Islam di akhir zaman bagaikan menggenggam bara api yang memerah. Ungkapan itu menunjukkan betapa susahnya kehidupan di akhir zaman.
(Shabestan/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email