Kapal perang milik Angkatan Laut Kerajaan Saudi.
Kapal perang itu rusak di lepas pantai barat daya Yaman, Rabu, (7/10/15) di Selat Bab al-Mandab, yang menghubungkan Laut Merah ke Teluk Aden, kantor berita Saba melaporkan, menambahkan bahwa kapal perang Arab lainnya melarikan diri zona itu setelah serangan.
Menurut laporan itu, kapal yang tenggelam itu sebelumnya telah berulang kali menembakkan roket ke wilayah pemukiman di provinsi barat daya dari Ta’izz, yang menimbulkan korban dan kerusakan di sana.
Sebelumnya pada hari Rabu, seorang tentara Saudi tewas dalam serangan roket balasan lainnya oleh pasukan Yaman di pangkalan militer di provinsi Jizan di barat daya kerajaan. Kementerian Dalam Negeri Saudi telah mengkonfirmasi kematian tentara tersebut.
Warga
Yaman berdiri di sekitar lubang yang disebabkan oleh serangan udara
Saudi di lingkungan Al-Falihi Sana’a, Yaman, pada tanggal 19 September
2015. (Foto: AFP)
Sementara itu, pesawat tempur Saudi menyerang sebuah hajatan pernikahan di provinsi Dhamar di barat Yaman, menewaskan sedikitnya 23 orang dan melukai puluhan lainnya.
Ini bukan pertama kalinya serangan udara Saudi melanda sebuah upacara pernikahan di negara yang dilanda perang itu. Pada akhir September, jet tempur Saudi menghantam sebuah hajatan pernikahan di Ta’izz, menewaskan lebih dari 135 orang, banyak dari mereka perempuan dan anak, dan melukai puluhan lainnya.
Yaman telah berada di bawah serangan militer setiap hari sejak pasukan Saudi melancarkan agresi militernya terhadap tetangga di selatannya itu pada 26 Maret, dalam upaya untuk melemahkan gerakan Houthi Ansarullah dan mengembalikan kekuasaan kepada mantan presiden, Abd Rabbuh Mansour Hadi, sekutu Riyadh.
Sekitar 6.400 orang telah dilaporkan tewas dalam serangan udara Saudi, dan hampir 14.000 orang terluka sejak Maret. Menurut Dana Anak-anak PBB, 505 anak-anak di antara mereka yang tewas.
PBB melaporkan pada Selasa bahwa sebanyak 114.000 orang juga terpaksa untuk meninggalkan negaranya akibat agresi Saudi. []
(Mahdi-News/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email