Velayati: Iran tidak Memerlukan Hubungan dengan AS

Ali Akbar Velayati, penasihat atas ke Pemimpin Revolusi Islam Ayatollah Seyyed Ali Khamenei (Foto: ISNA)

Pejabat senior Iran mengatakan Republik Islam merasa tidak perlu untuk hubungan dengan Amerika Serikat karena Iran adalah negara yang kuat dan mandiri.

“Kami tidak membutuhkan hubungan dengan Amerika karena bangsa Iran adalah independen, besar dan kuat,” kata Ali Akbar Velayati, penasihat atas untuk Pemimpin Revolusi Islam Ayatollah Seyyed Ali Khamenei, Rabu (7/10/15).

Velayati menambahkan bahwa kebijakan Washington telah merugikan bangsa Iran selama hampir 37 tahun sejak kemenangan Revolusi Islam.

“[Selama empat dekade terakhir] Amerika telah membekukan aset Iran ‘, membantu [mantan diktator Irak] Saddam Hussein selama perang yang dipaksakan [terhadap Iran] dan memiliki tangan dalam setiap plot tunggal terhadap Republik Islam, sehingga kita tidak perlu bantuan mereka, “kata pejabat Iran.

Velayati, yang juga presiden Dewan Pusat Penelitian Kebijakan Strategis Iran, mengatakan Amerika Serikat bahkan telah menargetkan negara-negara yang mempertahankan hubungan yang sangat erat dengan Republik Islam, termasuk Suriah.

Pejabat senior Iran menyatakan bahwa Pemimpin Revolusi Islam telah melarang negosiasi dengan Washington karena “kebijakan destruktif” terhadap Iran, dunia Muslim dan perkembangan internasional.

Setiap tindakan agresi yang terjadi di dunia ini bila ditelusuri kembali menuju AS, kata Velayati.
Pada hari Rabu, Ayatollah Khamenei mengatakan mengadakan negosiasi dengan Amerika Serikat dilarang karena memiliki kelemahan yang tak terhitung jumlahnya dan tidak ada manfaat bagi Iran.

Dalam pertemuan dengan para komandan dan anggota staf dari Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC) Angkatan Laut, Pemimpin juga menekankan bahwa pembicaraan dengan AS akan menyebabkan infiltrasi Washington ke negara itu. []

(Mahdi-News/ABNS)