Pesan Rahbar

Home » » Forum Perdamaian Dunia Islam Kecam Pelanggaran Hak-hak Kaum Muslimin

Forum Perdamaian Dunia Islam Kecam Pelanggaran Hak-hak Kaum Muslimin

Written By Unknown on Thursday, 4 August 2016 | 02:35:00


Bertepatan dengan hari HAM Islami, Forum perdamaian dunia Islam dalam pernyataannya mengecam berbagai pelanggaran hak-hak kaum muslimin di Palestina, Lebanon, Suriah, Irak, Yaman, Nigeria, Afghanistan, dan berbagai belahan dunia lainnya.

Menurut forum perdamaian dunia Islam menganggap bahwa “hak-hak asasi manusia dan kemuliaan manusia” merupakan tema penting di ranah hak-hak, filsafat, akhlaq, dan irfan, karena tema ini dapat membentuk pondasi dan dasar hak-hak dan tugas-tugas manusia.

Forum ini juga menekankan bahwa dalam Al-Qur’an Allah swt telah memuliakan kami bani adam. Begitu juga menurut ajaran-ajaran agama Islam, tolak ukur terpenting kemuliaan manusia adalah “takwa dan iman”. Allah swt dalam hal ini berfirman “wahai manusia! Sungguh, Kami telah menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan, kemudian kami jadikan kami berbangsa-bangsa dan bersuku-suku agar kamu saling mengenal. Sungguh, yang paling mulia di sisi Allah ialah orang yang paling bertakwa”.

Dengan memperhatikan dan merenungkan ayat tersebut maka dapat ditarik kesimpulan bahwa ras, bahasa, kewarga negaraan bukanlah tolak ukur kemuliaan dan ketinggian manusia, ayat tersebut menjelaskan bahwa semua manusia memiliki kemuliaan, namun yang paling mulia di sisi Allah swt adalah orang-orang yang paling bertakwa di anatara mereka.

Dengan melihat semua ini, forum ini sangat mengecam keras pelanggaran hak-hak kaum muslimin yang terjadi di Palestina, Lebanon, Suriah, Irak, Yaman, Nigeria, Afghanistan dan berbagai belahan dunia lainnya, dan dengan melihat lembaga-lembaga Islami pembela-pembela hak-hak asasi manusia yang ada, untuk mengurangi berbagai konflik ini diperlukan persatuan yang maksimal anatara kaum muslimin.

(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Share this post :

Post a Comment

mohon gunakan email

Terkait Berita: