Pesan Rahbar

Home » » Kitab Aqaid As-Salaf 443 Ad-Darimi: Tuhan Wahhâbi Salafi Bisa Saja Bersemayam Di Atas Punggung Seekor Nyamuk!! Mengejutkan!

Kitab Aqaid As-Salaf 443 Ad-Darimi: Tuhan Wahhâbi Salafi Bisa Saja Bersemayam Di Atas Punggung Seekor Nyamuk!! Mengejutkan!

Written By Unknown on Saturday, 18 February 2017 | 15:13:00


Sungguh memalukan akidah ketuhanan Wahhâabi Salafi yang selalu mereka atas namakan Islam… tidak puas mengatakan bahwa Allah duduk di atas Arsy-Nya yang dipikul delapan ekor kambing hutan jantan yang mengapung di atas air di atas sana…. kina mereka hendak mempertagas akidah andalan meerka dengan mengatakan, seperti dilontarkan –tanpa malu- oleh Imam agung Wahhâbi Salafi Utsman ibn Sa’id ad-Darimi dan diamini oleh para masyâikh wahhâbi Salafi gurun pasir tandus pegunungan tanah terkutuk Najd!!


Dalam kitab Aqâid as-Salaf:443 ad-Darimi berkata:

وقد بلغنا أنـهم -الملائكة- حين حملوا العرش وفــوقــه الجــبارفي عزته وبهائه ، ضعفوا عن حــمــلــه واستكانوا وحنوا على ركبهم (!) حتى لقنوا ( لا حول ولا قوة إلا بالله ) فاستقلوا به بقدرة الله وإرادته ، ولولا ذلك ما استقل به العرش ، ولا الحملة ولا السماوات ولا الأرض ولا من فيهن .
ولو قد شاء لاستقر على ظهر بعوضة فاستقلت به بقدرته ولطف ربوبيته ، فكيف على عرش عظيم أكبر من السماوات السبع ؟!
وكيف تنكر أيها النفاج أن عرشه يقلّه -أي يحمله- والعرش أكبر من السماوات السبع والارضين السبع ؟! ”

“Telah sampai kepada kami bahwa para malaikat ketika memikul Arsy yang di atasnya terdapat Tuhan maha Jabbâr dalam kemegahan dan keanggunan-Nya… mereka menjadi lemah untuk memikulnya. Mereka tunduk dan berdiri di atas lutut-lutut mereka, sehingga mere diilhami untuk membaca, “Lâ haula wala Quwwata ill^a billâh (tiada daya dan kekuatan melainkan dengan Allah).” Maka mereka menjadi kuat memikulnya dengan kekuasaan dan kehendak Allah. Andai bukan karenanya pastilah Arys tidak mapu memikul-Nya, tidak juga para malaikat dan juga langit-langit dan bumi dan apapun yang berada di dalamnya.

Andai Ia (Allah) berkehendak pastilah Ia mampu berdiam di atas punggung seekor nyamuk lalu ia memikul-Nya dengan kekuasaan, kelemah-lembutan dan ketuhanan-Nya… lalu bagaimana tidak mampu berada di atas Arsy yang agung melebihi tujuh langit…..” (Aqâid as-Salaf:443)


Ibnu Jakfari Berkata:

Untuk mengomentarinya sepenuhnya saya serahkan kepada kaum yang masih waras pikirannya..!!

(Jakfari/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Share this post :

Post a Comment

mohon gunakan email

Terkait Berita: