Banyaknya korban yang jatuh dalam Tragedi Mina Jalan Arab 204, Arab Saudi, terus menjadi bahan pergunjingan hingga muncul dugaan bahwa sebagian korban meninggal dunia bukan karena berdesakan dan saling tindih, melainkan akibat menghirup gas beracun.
Dugaan ini dilontarkan oleh mantan penasehat menteri kesehatan Mesir dr. Abdel Hamid Fawzi dalam acara “Huna al-Asimah” (Sini Ibu Kota) TV CBS Mesir, sebagaimana dilansir laman Mesir Nawaret, Selasa kemarin(29/9). Dokter Mesir yang tinggal di Arab Saudi ini, menurut Portal Cairo, bahkan memastikan adanya sabotase dan kejahatan terselubung di balik tragedi yang menelan korban jiwa lebih dari 700 orang ini.
“Ada dugaan sebagian jemaah haji terbunuh akibat menghirup gas beracun, dan sebagian korban cidera yang berusia lanjut tiba-tiba mengalami amnesia (gangguan daya ingat). Banyak korban luka Mesir yang ada di rumah sakit-rumah sakit Arab Saudi mengalami amnesia yang bahkan sampai lupa namanya sendiri,” katanya.
Karena itu dia melayangkan surat kepada Raja Saudi, Salman Bin Abdulaziz, berisikan desakan supaya pemerintah Saudi memperkenankan utopsi terhadap jenazah para korban meninggal dunia untuk memastikan sebab kematian mereka.
Fawzi mencurigai perlakuan Saudi terhadap para korban tragedi Mina karena banyak mayat korban dievakuasi dengan menggunakan mobil-mobil pengangkut daging ayam.
“Saudi mengevakuasi jenazah para korban tragedi ini dengan mobil-mobil khusus pengangkut daging ayam supaya para korban dapat segera dimakamkan, dengan klaim bahwa di Saudi tidak tersedia kamar mayat yang cukup untuk menampung mereka,” lanjutnya.
Senin lalu (28/9) badan penyelenggaran ibadah haji Mesir menyatakan bahwa Saudi bermaksud mengubur 600 jenazah korban Mina di pemakaman massal tanpa terlebih dahulu mengindentifikasi jenazah.
Menurut laman Cairo Portal (Bawwabah al-Qahirah), Fawzi yang merupakan dokter Mesir yang tinggal di Arab Saudi mengaku telah meninjau semua rumah sakit yang menerima korban Tragedi Mina, dan dari hasil tinjauannya itu dia memastikan dan “tak ada keraguan lagi bahwa di balik tragedi yang mengerikan ini terdapat tangan jahat”.
Cairo Portal juga melaporkan kecurigaan Fawzi mengenai adanya peledakan bom gas beracun.
“Dia curiga telah terjadi peledakan gas beracun di tengan kerumunan jemaah haji sehingga banyak sekali jumlah jemaah haji yang gugur syahid dan terluka.” Tulis Cairo Portal.
(Liputan-Islam/Shabestan/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email