Sejauh ini data yang diumumkan pemerintah Arab Saudi mengenai jumlah korban meninggal dunia Tragedi Mina masih berkutat pada angka 769. Namun demikian, jumlah yang disebutkan oleh masing-masing negara yang sebagian jemaah hajinya menjadi korban meninggal tragedi itu jika ditotal maka mencapai 1055 orang.
Sebagaimana dilansir Al-Alam, Senin (6/10), Iran sebagai negara yang paling banyak korban meninggalnya mengumumkan jumlah 466 orang, sedangkan Mesir mengumumkan jumlah 138 orang, Indonesia 91 orang, Nigeria 64, Mali 60, India 51, Pakistan 46, Niger 28, Kamerun 20, Aljazair 18, Pantai Gading 14, Chad 11, Maroko dan Sinegal masing-masing 10 , Somalia 8, Ghana 5, Libya dan Tanzania masing-masing 4, Kenya 3, Tunisia 2, Burkina Faso, Burundi, dan Belanda masing-masing 1, sementara Benin belum menyebutkan jumlah tertentu.
Seperti diketahui, tragedi berdesakan dan saling tindih terjadi di kawasan perkemahan Mina di dekat lokasi penunaian manasik lempar Jumrah pada 24 September lalu. Banyak kalangan menyebutkan insiden ini terjadi akibat kelalaian dan ketidak becusan otoritas Saudi, sedangkan pemerintah Saudi justru mengambing hitamkan korban dengan menganggap mereka tidak mematuhi petunjuk. Bahkan ada pula yang menduga atau bahkan memastikan tragedi ini terjadi akibat sabotase.
(Liputan-Islam/Shabestan/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email