Pesan Rahbar

Home » » Karena Mengingkari Thagut, Syi’ah Selalu Diasingkan

Karena Mengingkari Thagut, Syi’ah Selalu Diasingkan

Written By Unknown on Friday, 4 August 2017 | 04:10:00


Dari awal permulaan Islam nabi Muhammad saww telah membentuk pemerintahan Islam dan semua perkara serta kepemimpinan masyarakat Islam berada di tangan rasul saww, dan setelahnya dipegang oleh 12 Imam Makshum as.

Shabestan News Agency, Ayatullah Hasan Mamduhi dalam sebuah seminarnya menyinggung tentang kepemimpinan wali faqih.
Ia menjelaskan bahwa sebagaimana para anbiya Ilahi dan para Imam yang mengirim utusan-utusan mereka ke berbagai tempat yang harus dilihat langsung oleh mereka, saat ini wali faqih yang merupakan wakil dari Imam Zaman afs yang memimpin pemerintahan Islam.

Dari awal permulaan Islam nabi Muhammad saww telah membentuk pemerintahan Islam dan semua perkara serta kepemimpinan masyarakat Islam berada di tangan rasul saww, dan setelahnya dipegang oleh 12 Imam Makshum as.

Lebih lanjut Ayatullah Mahmudi menuturkan, Syi’ah tidak akan pernah tunduk pada thagut, oleh sebab itu jika diurut secara menyeluruh dari zaman Umawiyun, Abbasiyun dan para pendukungnya selalu memblokade Syi’ah, mereka dengan sekuat tenaga selalu berusaha untuk menzhalimi, merampas harta, dan membunuh orang-orang Syi’ah.

Sesuai dengan riwayat yang ada bahwasanya membantu pemerintahan zhalim walau dengan seukuran meraut pena mereka merupakan kekafiran, oleh karena itu Imam Kazhim as menegur Shafwan yang memiliki banyak unta kemudian disewakannya, Imam as berkata Shafwan semua kebaikan ada dalam dirimu kecuali hanya satu, yaitu engkau menyewakan untamu kepada Harun (khalifah dari bani Abbas saat itu) kemudian engkau mengambil upah darinya.”

(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Share this post :

Post a Comment

mohon gunakan email

Terkait Berita: