Amnesty International meminta pejabat Bahrain menghormati hak kebebasan berekspresi dan berkumpul menjelang ulang tahun keempat gerakan revolusi rakyat di sana.
Seruan itu muncul setelah sehari sebelumnya Menteri Dalam Negeri Bahrain Sheikh Rashid bin Abdullah Al Khalifa mengatakan akan menekan protes menjelang ulang tahun revolusi pada 14 Februari.
Pernyataan melanjutkan, empat tahun setelah pemberontakan, pemerintah semakin keras melarang berbagai aksi protes dan membatasi kegiatan sipil serta politik warga.
Amnesty juga mengecam penangkapan sejumlah tokoh oposisi dan aktivis, termasuk Sekretaris Jenderal al-Wefaq Sheikh Ali Salman dan aktivis hak asasi manusia Nabeel Rajab.
Sejak pertengahan Februari 2011, ribuan demonstran anti rezim menggelar berbagai demo menyeru keluarga al-Khalifa untuk mundur.
Post a Comment
mohon gunakan email