Daftar Isi Nusantara Angkasa News Global

Advertising

Lyngsat Network Intelsat Asia Sat Satbeams

Meluruskan Doa Berbuka Puasa ‘Paling Sahih’

Doa buka puasa apa yang biasanya Anda baca? Jika jawabannya Allâhumma laka shumtu, maka itu sama seperti yang kebanyakan masyarakat baca...

Pesan Rahbar

Showing posts with label Bahrain. Show all posts
Showing posts with label Bahrain. Show all posts

Peserta Termuda dan Tertua Festival Al-Quran Internasional


Peserta festival al-Quran internasional ke-32 yang paling muda dan paling tua diperkenalkan.
Peserta qari dari negara Italia yang berusia 18 tahun diperkenalkan sebagai peserta termuda dan Husain Ahmad Abbas Ahmad Husain dari Bahrain dan Tet Nayenk Su dari Myanmar dengan usia 40 tahun dinyatakan sebagai peserta tertua di dalam festival ini.

Festival al-Quran internasional ke-32 akan berlangsung hingga tanggal 22 Mei di aula rapat para pemimpin negara-negara Islam.

(Shabestan)

Rakyat Bahrain Gelar Demo Dukung Sheikh Nimr


Rakyat Bahrain turun ke jalan menunjukkan solidaritas dengan ulama Saudi Sheikh Nimr al-Nimr yang akan segera dieksekusi mati..
 
Rakyat Bahrain menggelar aksi protes di beberapa desa  pada Jumat (15/5). Polisi menggunakan gas air mata untuk membubarkan mereka.

Demo digelar seiring seruan pemembasan Sheikh Nimr dari seluruh dunia. Sheikh Nimr sudah mendekam di penjara selama tiga tahun labih.

Di Saudi, pada Kamis (14/5), demonstran Saudi menggelar demo di Qatif,  Provinsi Timur, menyeru kerajaan membatalkan hukuman mati terhadap Ayatullah Nimr.

Komisi Hak Asasi Manusia Islam berbasis di London juga meminta PBB untuk mencegah pelaksanaan eksekusi.

Nimr diserang dan ditangkap di Qatif pada Juli 2012 dengan tuduhan mengganggu keamanan negara, berpidato anti pemerintah, dan membela tahanan politik.

(Source)

Terungkap Rincian Baru Penyiksaan Tahanan Politik Bahrain


Para tahanan politik Bahrain berada dalam penyiksaan fisik dan psikologis yang berat di bawah rezim Al Khalifah dan penyakit kulit telah menyebar di antara mereka.
Sumber informasi Bahrain mengungkapkan, tiga tahanan di penjara pusat telah dikarantina akibat terkena pengakit kulit.

Kondisi kesehatan yang buruk dialami oleh para tahanan telah membangkitkan protes mereka pada tanggal 10 Maret tahun ini terhadap sikap para petugas penjara yang melarang para tahanan politik untuk mandi dan mengganti pakaian mereka.

Sumber menambahkan, tiga tahanan ini adalah Wahib Abdullah Ahmad, Muhammad Ridha, dan Khalifah Abbas yang terjangkit alergi dan masalah kulit yang parah, dan meskipun demikian mereka masih disiksa secara fisik dan psikologis.

Para tahanan politik mengungkap praktik-praktik baru yang mengerikan yang dilakukan oleh tentara bayaran Yordania dalam penjara-penjara.

Para penyiksa Yordania memaksa para tahanan untuk meniru suara hewan dan tindakan-tindakan keji lainnya, dan seorang anak muda yang disiksa berada dalam kondisi koma, luka-lukanya disirami dengan suatu cairan yang menyebabkan tubuhnya membusuk.

Salah satu tahanan mengatakan, tahanan muda yang lain dalam pertemuan dengan anggota keluarganya, hanya dapat mengenal ibunya, karena telah kehilangan ingatan akibat penyiksaan dan tekanan psikologis.

(Shabestan)

Al Khalifah Membungkam Aktivis HAM


Rezim Al Khalifah dalam upaya membungkam para aktivis politik dan hukum Bahrain, kali ini menangkap Sekretaris Jenderal Lembaga HAM Eropa - Bahrain.

KBS melaporkan, pasukan keamanan Bahrain kemarin pagi menangkap Husain Jawad Parviz, Sekretaris Jenderal Lembaga Hak Asasi Manusia Eropa Bahrain dan aktivis hukum di rumahnya.

Penyerangan ke rumah Husain Jawad Parviz di wilayah Satrah yang dilakukan oleh orang-orang yang bertopeng dan polisi serta bersama dengan mobil-mobil polisi, satu mini bus, satu mobil pribadi. Ketika penyerangan ke rumah Husain, istrinya, Asma Darwisy, anaknya berusia dua tahun dan ibunya hadir di rumahnya.

Polisi Al Khalifah menyelidiki secara menyeluruh rumah dan menyita telpon dan paspornya serta dan menangkapnya.

Pejabat Al Khalifah tidak menyebutkan alasan penangkapannya dan  hingga kini keluarganya belum menerima informasi apapun tentangnya dan keselamatannya.

Amnesty International Minta Bahrain Hormati Hak Warga


Amnesty International meminta pejabat Bahrain menghormati hak kebebasan berekspresi dan berkumpul menjelang ulang tahun keempat gerakan revolusi rakyat di sana.
 
"Pihak berwenang Bahrain harus menegakkan hak kebebasan berekspresi damai dan berkumpul serta mengendalikan pasukan keamanan saat ribuan pengunjuk rasa turun ke jalan menjelang ulang tahun keempat pemberontakan di Bahrain," kata kelompok hak asasi dalam pernyataan yang dirilis hari Jumat (13/2).

Seruan itu muncul setelah sehari sebelumnya Menteri Dalam Negeri Bahrain Sheikh Rashid bin Abdullah Al Khalifa mengatakan akan menekan protes menjelang ulang tahun revolusi pada 14 Februari.

Pernyataan melanjutkan, empat tahun setelah pemberontakan, pemerintah semakin  keras melarang berbagai aksi protes dan membatasi kegiatan sipil serta politik warga.

Amnesty juga mengecam penangkapan sejumlah tokoh oposisi dan aktivis, termasuk Sekretaris Jenderal al-Wefaq Sheikh Ali Salman dan aktivis hak asasi manusia Nabeel Rajab.

Sejak pertengahan Februari 2011, ribuan demonstran anti rezim menggelar berbagai demo menyeru keluarga al-Khalifa untuk mundur.

Pintu Masjid Tauhid Bahrain Ditutup


Kementerian Negara Bahrain menutup pintu masuk masjid Tauhid dengan semen lantaran takut terhadap demonstrasi yang akan digelar rakyat.

Menurut pengakuan warga al-Diyah, Bahrain, kepada media-media Arab, di samping menutup pintu utama masjid tersebut, Kementerian Negara Bahrain juga menutup pintu asli husainiah Ja’fari.

Warga al-Diyah tindakan Pemerintah Bahrain yang tidak memihak kepada rakyat ini. Penutupan jalan dan pintu masuk masjid dan husainiah tersebut telah menciptalan kesulitan dan gangguang bagi aktifitas masyarakat sehari-hari.

Menurut pengakuan media-media massa, Pemerintah Bahrain mengambil tindakan ini lantaran mengantisipasi hal-hal yang diinginkan mengingat hari ulang tahun revolusi Bahrain yang ke-4 telah berada di ambang pintu.

Pada tahun 2011 lalu, para petinggi Bahrain merusak 38 masjid hanya dengan tujuan untuk mencegah demonstrasi rakyat. Setelah dirusak pun, rakyat Bahrain tetap mengerjakan salat di bekas masjid-masjid tersebut demi membela dan memelihara eksistensi masjid.

Sheikh Al-Azhar Kecam Langkah Saudi dan Bahrain Tumpas Rakyatnya


Setelah berbulan-bulan bungkam di hadapan peristiwa yang terjadi di Bahrain dan Arab Saudi, akhirnya Universitas al-Azhar mengeluarkan pernyataan sangat menyesali apa yang terjadi di kedua negara.

Menurut laporan Fars mengutip situs televisi al-Manar, Sheikh al-Azhar, Ahmed el-Tayeb meminta kepada negara-negara Teluk Persia mereaksi positif tuntutan rakyatnya.

Sheikh al-Azhar dalam pernyataan ini menjelaskan bahwa apa yang terjadi di Teluk Persia sangat mengkhawatirkan .

Seraya menyinggung Arab Saudi dan Bahrain, Ahmed el-Tayeb menegaskan bahwa konflik yang terjadi ini bukan hanya mengancam masyarakat Arab dan merusak kehidupan mereka yang aman, tapi juga menjadi alasan bagi intervensi kekuatan-kekuatan asing di kawasan. Apa yang terjadi ini bakal membuka jalan bagi penindasan dan pendudukan kekuatan asing di kawasan.

Al-Azhar Mesir beberapa waktu belakangan ini dihujani protes sikap diamnya atas aksi kekerasan yang dilakukan terhadap warga Bahrain dan Arab Saudi. Akhirnya, pada Rabu malam (05/10/2011) al-Azhar memecahkan kebungkamannya dan mengeluarkan pernyataan resmi terkait apa yang terjadi di kedua negara Arab ini.

Al-Azhar juga meminta kedua negara untuk mencari penyelesaian masalah yang dihadapi dengan perundingan.

Sumber: IRIB Indonesia

PKS Terinspirasi dari “Perjuangan” al-Qaeda dan Taliban?


Islam Times- Front al-Nusra, yang baru-baru ini membantai 450 orang dalam sehari, membunuh puluhan pastor, mengeksekusi mati pemimpin FSA (sesama pemberontak sekarang saling bunuh dan saling gorok), serta memakan jantung tentara Suriah yang mati dan membunuh puluhan mufti Sunni Suriah

Tidak mengherankan ketika Wasekjen DPP PKS, Mahfudz Shiddiq mendukung terang-terangan serangan militer AS di Suriah, bahkan dalam kuliah kepada kader-kader PKS lewat jejaring sosial di twitter, Mahfudz Shiddiq menyebut bahwa Asad yang beraliran syiah membuat aliansi politik kuat dengan Iran dan Hizbullah di Libanon.

Dikatakannya, (@MahfudzSiddiq), “Asad yg beraliran syiah membuat aliansi politik kuat dgn Iran dan Hizbullah di Libanon. Rusia pun lbh dekat dgn Iran skrg ini”. #suriah ( https://twitter.com/MahfudzSiddiq/status/376341122034831360 ), Sabtu, 07/09/13.

Dan sebelum ini, Anis Matta, Presiden PKS pada Kamis, 5 Mei, 2011, pernah menulis pusi memuji puja Osama bin Laden http://www.memobee.com/inilah-puisi-pujian-anis-matta-untuk-osama-bin-laden-1744-sms.html , dan menganggap gembong teroris al-Qaeda didikan Arab Saudi Wahabi itu merupakan pahlawan dan sumber inspirasi perjuangan yang turun dari langit. Puisi Anis itu sangat menjijikkan untuk kebanyakan orang bahkan memuakkan. Berikut link puisi Anis, presiden PKS,”Keagungan Osama bin Laden dalam Puisi Anis Matta” [ http://beritapks.com/keagungan-osama-bin-laden-dalam-puisi-anis-matta/ ].

Semua orang faham, dan semua orang mengerti bahwa al-Qaeda dan Taliban sengaja didatangkan AS dan Arab Saudi dari luar negeri untuk merusak dan menghancurkan Suriah dalam bentuk pemberontak bernama Front al-Nusra, yang baru saja membantai 450 orang dalam sehari, membunuh pastor, mengeksekusi mati pemimpin FSA (sesama pemberontak sekarang saling bunuh dan tikam), dan memakan jantung tentara serta membunuh puluhan mufti Sunni Suriah.

Apakah Anis Matta dan Mahfudz Shiddiq tidak membaca ihkwal berdarah-darah ini semua? Apakah ini sebuah isyarat meningkatnya kemesraan sekaligus pembelaan lanjutan PKS pada dinasti keropos al-Saud al-Wahabi yang dalam bulan-bulan terakhir gencar mencari dukungan demi melegitimasi agresi berdarah-darah mereka di Suriah, Bahrain dan Mesir?.

Sebuah agresi yang diklaim semata demi menciptakan “perdamaian, rekonsiliasi, dan stabilitas jangka panjang”. Bukankah selama ini tentara Arab Saudi, hadir di Bahrain demi mempertahankan tahta oleng rezim al Khalifa yang juga dilaporkan terlibat dalam penghancuran masjid-masjid, pembakaran fasilitas al-Quran dan penculikan serta teror?.

Tentu skeptisisme ini tidak akan kemana-mana, sebab jika pujian Anis Matta itu benar, dan pernyataan Mahfudz Shiddiq untuk melegitimasi agresi berdarah-darah AS di Suriah, (Mesir dan Bahrain) benar, nampaknya al-Qaeda dan Taliban telah berhasil merekrut kalangan preman berkedok Islam, dengan janji-janjinya manis, yang sering dimegavonkan. Katanya, mati syahid, lalu surga dan bidadari.

Daripada menyebarkan isu-isu sektarian, bukankah akan lebih baik PKS mengurus para koruptor pedagang “daging” dan “sapi” hipokrit sok suci itu dan segera bertaubat?

Sumber: http://www.islamtimes.org

Terkait Berita: