Daftar Isi Nusantara Angkasa News Global

Advertising

Lyngsat Network Intelsat Asia Sat Satbeams

Meluruskan Doa Berbuka Puasa ‘Paling Sahih’

Doa buka puasa apa yang biasanya Anda baca? Jika jawabannya Allâhumma laka shumtu, maka itu sama seperti yang kebanyakan masyarakat baca...

Pesan Rahbar

Showing posts with label festival tilawah Al-Quran Al-Karim. Show all posts
Showing posts with label festival tilawah Al-Quran Al-Karim. Show all posts

Hasil Akhir Peserta Festival Al-Quran Internasional Ditayangkan Online


Beberapa menit yang lalu pengurus komite teknologi informasi dan komunikasi menayangkan hasil akhir para peserta festival al-Quran internasional ke-32 secara online.
Ali Ridha Turki, salah satu pengurus komite teknologi informasi dan komunikasi festival al-Quran internasional ke-32, dengan mengisyaratkan tampilan online hasil akhir para peserta di aula festival, mengatakan bahwa bersamaan dengan hari kedua pelaksanaan festival al-Quran internasional akan menampilkan hasil akhir para peserta secara online di layar aula festival.

“Pekerjaan ini dilakukan dengan kualitas dan kecepatan untuk pertama kalinya di dalam festival al-Quran internasional ke-32 dan hasil akhir para peserta secara langsung tampil di layar setelah programnya berakhir,” tambahnya.

Ia menegaskan, festival al-Quran internasional didukung oleh program komputer yang cerdas dalam menghitung nilai para peserta yang kami belum saksikan di festival al-Quran internasional manapun.

Perlu dicatat bahwa tampilan online hasil akhir para peserta yang bertepatan dengan hari kedua festival al-Quran internasional ditayangkan beberapa menit yang lalu.

(Shabestan)

Peserta Termuda dan Tertua Festival Al-Quran Internasional


Peserta festival al-Quran internasional ke-32 yang paling muda dan paling tua diperkenalkan.
Peserta qari dari negara Italia yang berusia 18 tahun diperkenalkan sebagai peserta termuda dan Husain Ahmad Abbas Ahmad Husain dari Bahrain dan Tet Nayenk Su dari Myanmar dengan usia 40 tahun dinyatakan sebagai peserta tertua di dalam festival ini.

Festival al-Quran internasional ke-32 akan berlangsung hingga tanggal 22 Mei di aula rapat para pemimpin negara-negara Islam.

(Shabestan)

Festival Al-Quran Tehran Mengajak Muslimin Bersatu


Dr. Najm Abdullah Mathar adalah salah satu juri festival internasional al-Quran dan berasal dari Iraq.
Dalam kesempatan pertama kali berunjung ke Iran sebagai juri festival Qurani ini, Dr. Najm menunjukkan kepuasan yang luas biasa. Di samping, sebagai juri di berbagai festival seperti Malaysia, Suriah, dan Tunisia, ia juga pernah menjadi dosen di berbagai perguruan tinggi dunia Islam seperti Suriah, Kuwait, dan Indonesia.

Dr. Najm juga merasa puas dengan sambutan para panitia penyelenggara festival al-Quran internasional Tehran. Menurutnya, rakyat Iran cinta tamu dan menyambutnya dengan penuh keakraban.

Sehubungan dengan festival kali ini, Dr. Najm menilai, festival Iran ini adalah kebanggaan dunia Islam. Semua program terlaksana dengan baik dan sesuai skedul.

Menurut Dr. Najm, festival internasional al-Quran ini adalah pembawa pesan persatuan Muslimin dunia. Seluruh negara Islam berkumpul menjadi satu di satu, dan ini adalah pesan yang paling penting.

(Shabestan)

Bagian Qiraah Dilaksanakan Dua Tahap dalam Festival Al-Quran Internasional


Festival al-Quran internasional ke-32 akan menyelenggarakan dua tahap untuk bagian qiraah pada tahun ini yang  berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya.
Bagian qiraah dalam festival al-Qur'an internasional dilaksanakan tiga tahap pada setiap tahun, namun tahun ini sesuai dengan keputusan komite teknis, akan diadakan dalam dua tahap.

Menurut laporan itu, dalam tahap pendahuluan, para qari al-Quran harus menjawab pertanyaan tujuh baris dan dalam tahapan final harus menjawab pertanyaan 20 baris dari para juri.

(Shabestan)

Dimulainya Aktivitas Festival Internasional Tilawah Al-Quran Keenam di Sulaymaniyah, Irak


SULAYMANIYAH - Aktivitas festival tilawah Al-Quran Al-Karim keenam telah dimulai Selasa (20/1/2015) dua hari yang lalu, di propinsi Sulaymaniyah, Irak. 

“Festival internasional ini diselenggarakan dalam rangka menginstitusionalisasikan Ulumul Quran dan lebih mengenalkan Al-Quran di kalangan masyarakat,” demikian laporan IQNA, seperti dikutip dari Al-Sumaria News.

Telah diumumkan bahwa festival kali ini, baik dari tingkat penyelenggaraan dan pemberitaan medianya akan sangat lebih tinggi ketimbang tahun-tahun sebelumnya,  dan para partisipan tingkat tinggi dari negara Mesir, Bangladesh, Kuwait dan Sulaymaniyah, dalam ranah tilawah dan tartil Al-Quran Al-Karim akan saling berkompetisi satu sama lainnya.

Festival internasional yang diselenggarakan dengan diprakarsai oleh markas aktivitas Al-Quran al-Shabab (Pemuda), mencakup aktivitas-aktivitas seperti, penyelenggaraan pertemuan riset, musabaqoh tajwid dan hafalan juga majelis-majelis Al-Quran yang bekerjasama dengan sebagian yayasan kebudayaan, para peneliti dan akademik.

Kocher Omar Ali, penanggung jawab koordinasi festival menegaskan, festival keenam ini jika dibanding tahun-tahun sebelumnya, baik dalam ranah penyelenggaraan teknisi musabaqoh atau penyiaran media dan juga dari aspek partisipasi para qari dari pelbagai negara, diselenggarakan dengan tingkat tinggi.

Demikian juga, Mahdi Mahmoud, Anggota Dewan Propinsi Sulaymaniyah dengan mengisyaratkan nuansa ruhani dan irfan yang melingkupi musabaqoh mengintroduksikan, penyelenggaraan festival semacam ini menghidupkan kenang-kenangan pelbagai pejabat Al-Quran untuk selama-lamanya.

Para partisipan dan juga para peminat yang hadir dalam festival ini sangat mengafirmasikan peran fundamental dan urgen ulama agama dalam memublikasikan keadilan, moderat dan juga memangkas ekstremisme religi dan mazhab serta mendukung para remaja dari ketergelinciran di lembah pemikiran-pemikiran takfiri.

Terkait Berita: