SULAYMANIYAH - Aktivitas festival
tilawah Al-Quran Al-Karim keenam telah dimulai Selasa (20/1/2015) dua
hari yang lalu, di propinsi Sulaymaniyah, Irak.
Telah diumumkan bahwa festival kali ini, baik dari tingkat penyelenggaraan dan pemberitaan medianya akan sangat lebih tinggi ketimbang tahun-tahun sebelumnya, dan para partisipan tingkat tinggi dari negara Mesir, Bangladesh, Kuwait dan Sulaymaniyah, dalam ranah tilawah dan tartil Al-Quran Al-Karim akan saling berkompetisi satu sama lainnya.
Festival internasional yang diselenggarakan dengan diprakarsai oleh markas aktivitas Al-Quran al-Shabab (Pemuda), mencakup aktivitas-aktivitas seperti, penyelenggaraan pertemuan riset, musabaqoh tajwid dan hafalan juga majelis-majelis Al-Quran yang bekerjasama dengan sebagian yayasan kebudayaan, para peneliti dan akademik.
Kocher Omar Ali, penanggung jawab koordinasi festival menegaskan, festival keenam ini jika dibanding tahun-tahun sebelumnya, baik dalam ranah penyelenggaraan teknisi musabaqoh atau penyiaran media dan juga dari aspek partisipasi para qari dari pelbagai negara, diselenggarakan dengan tingkat tinggi.
Demikian juga, Mahdi Mahmoud, Anggota Dewan Propinsi Sulaymaniyah dengan mengisyaratkan nuansa ruhani dan irfan yang melingkupi musabaqoh mengintroduksikan, penyelenggaraan festival semacam ini menghidupkan kenang-kenangan pelbagai pejabat Al-Quran untuk selama-lamanya.
Para partisipan dan juga para peminat yang hadir dalam festival ini sangat mengafirmasikan peran fundamental dan urgen ulama agama dalam memublikasikan keadilan, moderat dan juga memangkas ekstremisme religi dan mazhab serta mendukung para remaja dari ketergelinciran di lembah pemikiran-pemikiran takfiri.