Islam Times- Front al-Nusra, yang baru-baru ini membantai 450 orang dalam sehari, membunuh puluhan pastor, mengeksekusi mati pemimpin FSA (sesama pemberontak sekarang saling bunuh dan saling gorok), serta memakan jantung tentara Suriah yang mati dan membunuh puluhan mufti Sunni Suriah
Tidak mengherankan ketika Wasekjen DPP PKS, Mahfudz Shiddiq mendukung terang-terangan serangan militer AS di Suriah, bahkan dalam kuliah kepada kader-kader PKS lewat jejaring sosial di twitter, Mahfudz Shiddiq menyebut bahwa Asad yang beraliran syiah membuat aliansi politik kuat dengan Iran dan Hizbullah di Libanon.
Dikatakannya, (@MahfudzSiddiq), “Asad yg beraliran syiah membuat aliansi politik kuat dgn Iran dan Hizbullah di Libanon. Rusia pun lbh dekat dgn Iran skrg ini”. #suriah ( https://twitter.com/MahfudzSiddiq/status/376341122034831360 ), Sabtu, 07/09/13.
Dan sebelum ini, Anis Matta, Presiden PKS pada Kamis, 5 Mei, 2011, pernah menulis pusi memuji puja Osama bin Laden http://www.memobee.com/inilah-puisi-pujian-anis-matta-untuk-osama-bin-laden-1744-sms.html , dan menganggap gembong teroris al-Qaeda didikan Arab Saudi Wahabi itu merupakan pahlawan dan sumber inspirasi perjuangan yang turun dari langit. Puisi Anis itu sangat menjijikkan untuk kebanyakan orang bahkan memuakkan. Berikut link puisi Anis, presiden PKS,”Keagungan Osama bin Laden dalam Puisi Anis Matta” [ http://beritapks.com/keagungan-osama-bin-laden-dalam-puisi-anis-matta/ ].
Semua orang faham, dan semua orang mengerti bahwa al-Qaeda dan Taliban sengaja didatangkan AS dan Arab Saudi dari luar negeri untuk merusak dan menghancurkan Suriah dalam bentuk pemberontak bernama Front al-Nusra, yang baru saja membantai 450 orang dalam sehari, membunuh pastor, mengeksekusi mati pemimpin FSA (sesama pemberontak sekarang saling bunuh dan tikam), dan memakan jantung tentara serta membunuh puluhan mufti Sunni Suriah.
Apakah Anis Matta dan Mahfudz Shiddiq tidak membaca ihkwal berdarah-darah ini semua? Apakah ini sebuah isyarat meningkatnya kemesraan sekaligus pembelaan lanjutan PKS pada dinasti keropos al-Saud al-Wahabi yang dalam bulan-bulan terakhir gencar mencari dukungan demi melegitimasi agresi berdarah-darah mereka di Suriah, Bahrain dan Mesir?.
Sebuah agresi yang diklaim semata demi menciptakan “perdamaian, rekonsiliasi, dan stabilitas jangka panjang”. Bukankah selama ini tentara Arab Saudi, hadir di Bahrain demi mempertahankan tahta oleng rezim al Khalifa yang juga dilaporkan terlibat dalam penghancuran masjid-masjid, pembakaran fasilitas al-Quran dan penculikan serta teror?.
Tentu skeptisisme ini tidak akan kemana-mana, sebab jika pujian Anis Matta itu benar, dan pernyataan Mahfudz Shiddiq untuk melegitimasi agresi berdarah-darah AS di Suriah, (Mesir dan Bahrain) benar, nampaknya al-Qaeda dan Taliban telah berhasil merekrut kalangan preman berkedok Islam, dengan janji-janjinya manis, yang sering dimegavonkan. Katanya, mati syahid, lalu surga dan bidadari.
Daripada menyebarkan isu-isu sektarian, bukankah akan lebih baik PKS mengurus para koruptor pedagang “daging” dan “sapi” hipokrit sok suci itu dan segera bertaubat?
Sumber: http://www.islamtimes.org
Post a Comment
mohon gunakan email