Pesan Rahbar

Home » » Mengapa Teroris-teroris Takfiri Suka Menyebarkan Foto Kejahatan Mereka? Berikut Penjelasannya

Mengapa Teroris-teroris Takfiri Suka Menyebarkan Foto Kejahatan Mereka? Berikut Penjelasannya

Written By Unknown on Saturday 22 August 2015 | 06:31:00


Satu-satunya alasan mengapa teroris-teroris takfiri suka menyebarkan foto dan video aski kejahatan mereka adalah karena mereka ingin melekatkan gambaran kejahatan pada agama Islam sehingga seorang Muslim pun menjadi muak terhadap agamanya sendiri.

Hujjatul Islam Habib Abbasi, direktur divisi Tanya Jawab Syubhat di Yayasan Kajian dan Penelitian Wali Ashr saat diwawancarai oleh Shabestan menjelaskan alasan mengapa teroris-teroris takfiri suka menyebarkan foto dan video kejahatan mereka.

Mulanya beliau menjelaskan, “Teroris-teroris takfiri atau yang sering dikenal dengan ISIS adalah orang-orang yang perkeyakinan bahwa pemerintahan Islami harus tegak dan caranya adalah membunuh siapapun yang mereka anggap kafir.”

Menurut mereka, manusia hanya ada dua macam: Muslim atau kafir. Hujjatul Islam Abbasi menerangkan, “Menurut keyakinan kelompok radikal takfiri, orang-orang kafir yang enggan membayar jizyah harus dibunuh. Begitu pula semua umat Islam pun yang tidak berada di jalan ISIS adalah orang kafir yang harus dibunuh juga.”

Pakar ilmu Kalam (teologi Islam) di yayasan itu menambahkan, “Dengan menunjukkan kebengisan mereka, mereka berharap dapat menunjukkan kekuatan yang bisa ditakuti oleh siapapun. Sehingga tak satu pun berani melawan mereka.”

Beliau kembali menjelaskan, “Yang menarik adalah sebenarnya jumlah mereka sedikit. Namun karena mereka selalu membesar-besarkan aksi teror mereka, sepertinya mereka terlihat begitu besar dan menakutkan.”

Kemudian beliau mengatakan, “Satu-satunya alasan mengapa teroris-teroris takfiri suka menyebarkan foto dan video aski kejahatan mereka adalah karena mereka ingin melekatkan gambaran kejahatan pada agama Islam sehingga seorang Muslim pun menjadi muak terhadap agamanya sendiri.”

(Shabestan/ABNS)
Share this post :

Post a Comment

mohon gunakan email

Terkait Berita: