“Muslimin jangan hanya mengambil sikap reaktif dalam menghadapi musuh Islam. Sebaliknya, mereka harus mengambil sikap aktif dalam melawan orang-orang kafir dan munafik.”
Begitu hal ini ditandaskan oleh Ayatullah Nuri Hamadani, salah seorang marjaʻ agung Mazhab Syiah Imamiah, dalam pertemuan dengan kepala Lembaga Telaah Pendekatan Mazhab dan beberapa ulama dari India dan Muritania.
Menurut Ayatullah Nuri, Islam adalah sekumpulan ajaran yang memiliki beberapa pondasi. Apabila seluruh pondasi ini tegak berdiri, maka kemuliaan Islam akan terwujud.
Pondasi-pondasi Islam tersebut, tukas Ayatullah Nuri, adalah iman, akidah, kekuatan, persatuan, dan jihad.
“Muslimin harus memiliki kekuatan dan ketegaran sehingga bisa menjalankan undang-undang kebudayaan, politik, ekonomi, dan sosial yang dimiliki Islam dan bisa berdiri tegak melawan kekuatan-kekuatan sombong dunia,” tutur Ayatullah Nuri.
Ketika menyinggung krisis Suriah, Ayatullah Nuri menukaskan, banyak negara yang mengklaim ingin menuntaskan krisis ini. Amerika mengklaim ingin menyelesaikan krisis Suriah. Padahal mereka sendirilah yang telah menjadi penyebab semua krisis ini. Arab Saudi dengan cara agresi ke Yaman, menciptakan peristiwa Mina, dan mendidik kelompok teroris Daʻisy mengklaim ingin membantu Suriah. Turki juga menjalin hubungan dengan Amerika dan Zionis. Padahal semua mereka ini telah menjadi faktor problem Suriah.
“Untuk itu, kita harus memiliki kekuatan dan kekuasaan supaya bisa menghadapi musuh Islam,” tandas Ayatullah Nuri.
(Shabestan/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email