Musabaqoh internasional hafalan, tilawah dan tafsir Al-Quran Arab Saudi ke-37 dimula Sabtu (7/11), di Mekah.
Menurut laporan IQNA, seperti dikutip dari BAB News, musabaqoh ini diselenggarakan di halaman Masjidil Haram di Mekah al-Mukarromah, dengan diprakarsai oleh Kementerian Wakaf, urusan Islam Saudi.
Musabaqoh internasional Al-Quran Saudi diselenggarakan dalam empat jurusan, hafalan seluruh Al-Quran dengan tajwid dan keindahan suara dan tafsir makna kosa kata Al-Quran, hafalan seluruh Al-Quran dengan tajwid dan keindahan suara, hafalan 15 juz Al-Quran berturut-turut dengan tajwid dan keindahan suara dan hafalan 5 juz Al-Quran berturut-turut dengan tajwid dan keindahan suara, sementara jurusan keempat musabaqoh tersebut diperuntukkan para kompetitor negara-negara non Islam.
Di antara komite dewan jurinya adalah Dr. Ahmad bin Ali as-Sudais, Ketua fakultas Al-Quran universirtas Islam Madinah al-Munawwaroh; Dr. Nasser bin Saud al-Qatsami, wakil fakultas teologi universitas Thaif Arab Saudi; Khalid bin Ali Muhammad Darbani, pengurus bagian tilawah sekolah Al-Quran populasi ulama muslim Aljazair; Muhammad Nasir Utsman Shakto; dosen riset Al-Quran Al-Sultan Muhammad Matsto, Nigeria dan Abdul Karim Zakaria Harun, asisten sekjen bagian menindaklanjuti masalah-masalah Islam di Malaysia.
Di antara syarat partisipasi musabaqoh tersebut adalah umur kompetitor tidak lebih dari 25 tahun dan untuk pertama kalinya berpartisipasi dalam musabaqoh internasional Al-Quran Arab Saudi dan demikian juga, para partisipan dalam musabaqoh tersebut tidak termasuk orang yang populer dalam tilawah dan tajwid di negaranya.
(IQNA/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email