Pesan Rahbar

Home » » Obama: Assad Harus Mundur untuk Akhiri Krisis Suriah

Obama: Assad Harus Mundur untuk Akhiri Krisis Suriah

Written By Unknown on Friday 20 November 2015 | 17:35:00

Presiden AS Barack Obama dan Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau (Kanan) mengadakan pertemuan bilateral di sela-sela Kerjasama Ekonomi Asia-Pasifik (APEC) Summit di Manila pada 19 November 2015. (Foto: AFP)

Presiden AS Barack Obama telah menyampaikan retorika anti-Suriah dengan mengatakan Presiden Bashar al-Assad harus meninggalkan kekuasaannya untuk mengakhiri konflik 5 tahun di negara Arab itu. “Saya tidak melihat situasi di mana kita dapat mengakhiri perang sipil di Suriah, sementara Assad tetap berkuasa,” kata Obama Kamis (19/11 /15) di sela-sela pertemuan puncak perdagangan di Manila, Filipina.
Presiden AS sebelumnya membuat tuntutan serupa tentang Assad.

Obama membuat komentar itu setelah bertemu dengan Perdana Menteri Kanada yang baru terpilih Justin Trudeau.

Obama juga mengatakan kelompok teroris Daesh (ISIS ) tidak bisa dihilangkan kalau tidak ada solusi politik di Suriah.

Komentar itu datang setelah Rusia memberikan dukungannya ke pemerintah Suriah dengan menyerang posisi ISIS di negara yang dilanda perang itu.

Rusia telah menentang keras penggulingan Assad dan telah memperingatkan bahwa menyerukan Assad untuk mundur hanya akan merusak upaya mengakhiri konflik dan menangani masalah Daesh (ISIS).

Negara-negara Barat telah menyerukan pembentukan sebuah front bersatu dalam perang melawan menyusul serang teror Paris yang menewaskan sedikitnya 129 orang dan melukai lebih dari 350 lainnya.

Teroris Daesh, yang mengontrol bagian dari Suriah dan Irak, telah mengaku bertanggung jawab atas serangan mematikan itu, tetapi analis independen mempertanyakan kredibilitas pernyataan mereka.

Krisis di Suriah, yang berkobar di bulan Maret 2011, telah merenggut nyawa lebih dari 250.000 orang dan pengungsikan hampir setengah dari 23 penduduk negara itu, baik di dalam maupun kami di luar wilayah.[]

(Mahdi-News/ABNS)
Share this post :

Post a Comment

mohon gunakan email

Terkait Berita: