Pesan Rahbar

Home » » Prancis Berdarah, Inilah Detik-detik Teror di Paris

Prancis Berdarah, Inilah Detik-detik Teror di Paris

Written By Unknown on Wednesday, 18 November 2015 | 14:05:00

Teror penembakan di Paris (Foto: Reuters)

Jumat 13 November 2015 menjadi hari kelabu bagi Prancis. Serangkaian serangan teroris mengguncang kota Paris yang merupakan ibukota Prancis.

Lebih dari 150 orang tewas dalam serangan berdarah yang dilakukan nyaris berbarengan di enam tempat berbeda itu. Korban terbanyak berasal dari gedung konser Bataclan, tercatat lebih dari 112 orang.

Para teroris–beberapa membawa senapan AK-47, lainnya dengan bom terlilit di tubuh–menyerang tiba-tiba di sejumlah titik.


Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) mengaku bertanggung jawab atas sejumlah serangan di Paris. BBC melaporkan, Sabtu 14 November 2015, pernyataan resmi dirilis ISIS dalam bentuk tulisan dan audio melalui kanal resmi kelompok militan itu.

Pada pernyataan yang dirilis dalam dua bahasa, yaitu Arab dan Perancis itu, ISIS menyatakan bahwa 8 pejuang yang disebut sebagai saudara itu dipersenjatai dengan rompi berbahan peledak dan senapan. Kedelapan orang itu disebut telah memilih dengan hati-hati lokasi serangan di jantung ibu kota Perancis tersebut.

ISIS juga menyebut Paris sebagai ibu kota kebencian dan penyimpangan.

“Dalam serangan yang telah direstui Allah, semoga Allah memberikan kemenangan kepada kelompok pejuang dan tentara kekhalifahan untuk menaklukkan ibu kota kebencian dan penyimpangan, yang menjadi simbol salib di Eropa, yaitu Paris,” demikian bunyi pernyataan tersebut.

“Serangan ini dilaksanakan untuk menunjukkan bahwa Paris tetap menjadi target utama kelompok ISIS sepanjang Perancis tetap melanjutkan kebijakan mereka (di Suriah),” demikian ISIS mengakhiri pernyataannya.

Berikut ini kronologi awal kejadian waktu Paris yang dikutip dari Antaranews:

21:09
Seorang pria tak dikenal dilaporkan melepas tembakan di sebuah restoran dan menyebabkan sejumlah orang tewas dan terluka. Pelaku menggunakan senapan jenis Kalashnikov (AK). Polisi Paris mulai memperketat penjagaan.

21:42
Polisi melaporkan korban tewas gabungan dari sejumlah lokasi berjumlah 20 orang, tetapi belum diketahui apakah serangan masih berlangsung atau tidak. Ada dua bom bunuh diri meledak di luar stadion utama State de France, yang menjadi lokasi tim sepak bola Prancis itu bermain melawan tim Jerman. Sejumlah orang ditemukan tewas.

21:48
Ada saksi mata mengatakan, pria bersenjata menangkap selusin orang di konser Bataclan. Aksi ini tercatat polisi Prancis sebagai serangan mematikan kedua. Gedung konser yang berdekatan dengan kantor Charlie Hebdo, yang telah diserang oleh kelompok militan pada 7 Januari 2015.

22:29
Seorang pria bersenjata dilaporkan berteriak berteriak, “Ini untuk Suriah.”

23:02
Presiden Prancis, François Gérard Georges Nicolas Hollande mengumumkan di televisi dan radio bahwa keadaan darurat dinyatakan untuk Prancis. “Prancis harus kuat melawan terorisme. Penyerang itu di Paris, yang sangat mengkhawatirkan. Kami mengambil semua personel keamanan, pertemuan Kabinet akan dilakukan, militer telah dikerahkan,” katanya.

23:35
“Tiga orang bersenjata yang mengenakan jaket antipeluru dan mulai menembak di tengah konser di gedung Bataclan. Ada sekitar 1.000 orang di sana, saya melihat seorang gadis tertembak tepat di depan saya,” kata seorang saksi yang berhasil melarikan diri.

23:55
Dua aktor dilaporkan tewas bersama korban tembakan di gedung konser Bataclan.

00:35
153 korban dinyatakan meninggal. Lebih dari 100 kematian selama penembakan di Bataclan dan 40 lainnya di lokasi yang berbeda di seluruh Prancis. Tiga pelaku telah ditembak oleh polisi di tempat kejadian.

(Antara-News/Satu-Islam/ABNS)
Share this post :

Post a Comment

mohon gunakan email

Terkait Berita:

Index »

KULINER

Index »

LIFESTYLE

Index »

KELUARGA

Index »

AL QURAN

Index »

SENI

Index »

SAINS - FILSAFAT DAN TEKNOLOGI

Index »

SEPUTAR AGAMA

Index »

OPINI

Index »

OPINI

Index »

MAKAM SUCI

Index »

PANDUAN BLOG

Index »

SENI