Markas Islam Al-Azhar dan Organisasi Islam ISESCO dengan mengeluarkan sebuah statemen terpisah, mengecam peledakan teroris di masjid Syiah kota Najran (selatan Saudi), Senin malam.
Menurut laporan IQNA, seperti dikutip dari Al-Youm al-Sabi’, Al-Azhad dalam statemen tersebut mengecam ledakan bunuh diri pada hari Senin di masjid Syiah di kota Najran, yang menyebabkan 4 orang syahid dan 30 lainnya luka-luka.
Markas Islam Al-Azhar dalam statemen tersebut memintakan rahmat Allah bagi para korban dan kesabaran bagi orang-orang yang ditinggalkan serta kesembuhan bagi orang-orang yang terluka.
Al-Azhar dalam statemennya menegaskan, agama suci Islam sangat menentang segala bentuk radikalisme dan ekstremisme.
ISESCO Mengecam Peledakan Masjid Syiah Najran Saudi
ISESCO juga dengan mengeluarkan sebuah statemen, juga mengecam peledakan teroris masjid Syiah di kota Najran, Saudi yang telah menyebabkan beberapa orang syahid dan melukai beberapa masyarakat negara tersebut.
ISESCO mendeskripsikan peledakan masjid ini sebagai sebuah aksi teroris, kejahatan besar dan kerusakan di muka bumi dan memperkenalkan pelaku kejahatan dan pendesain serangan teroris tersebut sebagai musuh Islam dan memerangi agama suci Islam.
Lebih lanjut, Organisasi Islam ISESCO menyebut penargetan masjid dan para jemaah tidak berdosa sebagai bentuk kerusakan terbesar di muka bumi.
Reaksi Negara-negara Arab atas Peledakan Masjid Syiah di Najran
Pemerintah Yordania juga dengan mengeluarkan sebuah statemen, mengecam serangan teroris ke masjid al-Mashhad di Najran, selatan Saudi.
“Para teroris telah melakukan serangan terkeji dan mereka menumpahkan darah orang-orang yang tidak berdosa dan tidak menjaga kemuliaan rumah Allah (Saw),” ucap Muhammad al-Monami, Jubir Pemerintah Yordania.
(IQNA/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email