Kegiatan terbesar donor darah kaum muslimin diselenggarakan khusus pada hari-hari Muharram di Markas Islam Inggris, bekerjasama dengan Organisasi Kesehatan Inggris.
Menurut laporan IQNA, cabang Eropa, penyelenggaraan kegiatan donor darah terbesar di Inggris, di auditorium utama Markas Islam Inggris bertepatan dengan hari kesyahidan Abu Abdillah Al-Husein (As), dengan topik “Perkumpulan Penyelenggara Donor Darah; Imam Husein (As), dengan kerjasama Markas Islam Inggris, Aliansi Mahasiwa Muslim dan Sistem Kesehatan Umum Britania (NHS), Minggu (25/10).
Markas Islam Inggris dan Aliansi Mahasiswa Muslim meminta semua pecinta Abu Abdillah Al-Husein (As), bertepatan dengan hari syahadah Abu Abdillah, supaya berpartisipasi dalam agenda donor darah ke rumah sakit, yang diselenggarakan pada hari Minggu di kota-kota Inggris, seperti di Markas Islam Inggris di London.
Donor darah dilakukan oleh masyarakat muslim, khususnya masyarakat Syiah, dengan kerjasama markas transfusi darah sistem kesehatan umum Inggris di pelbagai kota ini, seperti di London, Cardiff, Manchester, Glasgow, Edinburgh, Leeds, Birmingham, Portsmouth dan Liverpool.
Kaum muslimin Inggris, khususnya masyarakat Syiah setiap tahunnya, dalam jenjang antara hari pertama Muharram sampai Arbain Huseini, mereka mendonorkan darahnya, untuk dipakai kedokteran dan menyelamatkan jiwa orang-orang sakit yang membutuhkan; namun masalah ini sejak tahun 2006 M sampai sekarang ini lebih koheren dan lebih terkoordinir.
Kegiatan donor darah muslim Inggris dengan Kampenye Donor Darah Imam Husein (As) pada tahun 2006 M sangatlah lebih terorganisir dan lebih luas, yang bekerjasama dengan bagian transfusi darah sistem kesehatan umum Inggris (NHS).
Kampanye ini diorganisir oleh aliansi mahasiswa muslim, yang mana merupakan sebuah kelompok sipil amal, dengan tujuan mensuport kaum muslimin untuk mendonorkan darahnya dan juga meningkatkan tingkat kohesi budaya dan sosial mereka, khususnya para remaja.
Berdasarkan laporan yang dipublikasikan oleh kampanye ini, 410 orang telah mendonorkan darahnya pada tahun sebelumnya, dalam acara donor darah bertepatan dengan bulan Muharram, dan ini berarti membantu menyelamatkan 1.230 orang dewasa.
Kegiatan donor darah menjadi bermanfaat karena partisipasi markas Islam Inggris dan pelaksanaan pengambilan darah di markas tersebut, sebagai titik sentimen dalam gerakan kemanusiaan.
(IQNA/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email