Cahaya “misterius” yang terlihat di langit AS Sabtu malam itu sebenarnya disebabkan oleh uji coba rudal Angkatan Laut.
Seberkas cahaya misterius yang menyebabkan kepanikan dan kebingungan di kalangan penduduk di negara bagian AS California disebabkan oleh uji coba rudal, Angkatan Laut Amerika Serikat telah mengkonfirmasi. Banyak warga di California yang menelepon polisi dan badan keamanan lainnya pada hari Sabtu (7/11/15), setelah mereka melihat seberkas cahaya yang luar biasa terang di langit malam.
Media berita lokal juga mengatakan bahwa mereka kewalahan oleh banyaknya laporan telepon dari penduduk yang menduga itu komet hingga ledakan bom nuklir di langit.
Pencahayaan itu terlihat di negara bagian Nevada dan Arizona.
Alien UFO Spotted In California (Military Fire or Meteor).
Namun Angkatan Laut, mengkonfirmasi bahwa cahaya terang itu sebenarnya sebuah rudal yang ditembakkan dari kapal selam Angkatan Laut.
Juru bicara Komandan Angkatan Laut Ryan Perry mengatakan Program Sistem Strategi Angkatan Laut sedang melakukan uji coba rudal yang ditembakkan dari kapal rudal balistik USS Kentucky
“Angkatan Laut sedang menguji Program Sistem Strategi dengan melakukan uji rudal Trident II (D5) yang terjadwal di laut dari kapal USS Kentucky, di Wilayah Uji Pasifik di lepas pantai California Selatan,” kata Perry dalam sebuah pernyataan.
Angkatan Laut juga mengatakan tidak biasa mengumumkan uji coba, terutama ketika rudal Trident II di uji karena dirahasiakan.
Penjaga Pantai AS di Los Angeles dan Long Beach mengumumkan bahwa Angkatan Laut mengatakan tidak perlu panik.
Beberapa pejabat pemerintah bahkan mengumumkan hal tersebut kepada media sosial, seperti di Twitter dengan kepala kepolisian Departemen Orange County Sheriff menegaskan hal itu adalah uji coba.
Trident II (digambarkan di atas) adalah rudal balistik kapal selam yang dikembangkan pada tahun 1983 dengan perkiraan biaya sebesar $ 37 juta per unit.
Pasifik Test Range, tempat melakukan uji coba rudal tes di laut luas Los Angeles yang digunakan oleh Angkatan Laut untuk secara berkala menguji rudal jelajah Tomahawk dan Standard yang ditembakkan dari kapal permukaan dan kapal selam, menurut Associated Press.
(Mahdi-News/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email