Pesan Rahbar

Home » » Waspada Wahabisasi Jama’ah Haji Indonesia Melalui Pembagian Buku Gratis

Waspada Wahabisasi Jama’ah Haji Indonesia Melalui Pembagian Buku Gratis

Written By Unknown on Tuesday 3 November 2015 | 02:08:00


Sungguh suatu hal yang sangat penting yang harus diketahui oleh para jama’ah haji Indonesia atau calon jama’ah haji Indonesia adalah misi pemerintah Arab Saudi me-Wahabi-kan muslim Indonesia lewat pelaksanaan ibadah haji, yaitu dengan membagi-bagikan buku-buku sesat secara gratis kepada semua jama’ah haji, yang telah diterjemahkan kedalam bahasa Indonesia, inilah hal yang sangat penting yang harus diketahui oleh jama’ah haji Indonesia, bahwa buku-buku yang dibagikan tersebut adalah untuk misi Wahabisme, dan misi terselubung ini telah berlangsung sangat lama, dan terus disebarkan tiap tahunnya, bagi orang yang sudah tahu kejahatan kerajaan Arab Saudi, dan tahu kesesatan buku-buku dari Syaikh-Syaikh pendukung Saudi, tentu hal ini bukan satu hal yang heboh, namun bagi orang yang tidak mengenal Saudi dan tidak mengetahui konspirasi Wahabi, tentu saja buku-buku ini sangat berbahaya bagi Aqidah mereka yang membaca nya, apalagi bila pembaca bukan ahli dalam ilmu Tauhid, atau bahkan belum bisa membedakan mana Aqidah Ahlus Sunnah Waljama’ah dan mana yang bertentangan dengan Aqidah Ahlus Sunnah, Na’uzubillah, semoga kita dan keluarga kita tetap dalam hidayah Allah. Amin ya Robbal’alamin.

Sebagai bentuk keprihatinan kami dan rasa kepedulian kami kepada Agama dan kaum muslimin, maka sangat layak dan pantas kami perkenalkan buku-buku tersebut serta sekilas tentang kesesatan-kesesatan mereka, dan bila masih meragukan kesesatan buku-buku tersebut, maka hendaknya anda bawakan buku tersebut kepada para Ulama Ahlus Sunnah yang ada di daerah anda masing-masing, agar semuanya jelas dan tidak ada lagi alasan bagi anda untuk membaca atau menyimpan buku putih tersebut, semoga semua jama’ah haji dan calon jama’ah haji Indonesia mengetahui konspirasi Wahabisasi kerajaan Saudi Arabia, saran kami kepada jama’ah haji yang pernah menerima buku putih hadiah dari Arab Saudi, agar tidak menyimpannya lagi, membakarnya lebih baik dari menyimpannya, sekalipun anda tidak membacanya, karena dikhawatirkan dikemudian hari justru keluarga dan keturunan anda yang membaca dan terpedaya dengan kesesatan didalamnya, semoga kita dan keluarga kita senantiasa dalam  hidayah Allah subhanahu wata’ala. Amin

Inilah Sebagian Buku-Buku Sesat Yang Dibagikan Kepada Jama’ah Haji

Buku Aqidah Ahlis Sunnah Wal Jamaah, karangan Syaikh Muhammad bin Saleh al-Utsaimin

Buku Aqidah Shohihah Versus Aqidah Bathilah karangan Syaikh Abdul Aziz bin Abdullah bin Baaz

Buku Beberapa Pelajaran Penting Untuk Segenap Ummat karangan Syaikh Abdul Aziz bin Abdullah bin Baz

Buku Dasar Dasar Aqidah Salaf Ahlussunnah Waljamaah karangan DR. Abdullah bin Abul Muhsin at-Turki

Buku Kitab Tauhid karangan Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab

Buku Petunjuk Jamaah  Haji Dan Umrah Serta Peziarah Mesjid Rasulullah Kumpulan Ulama

Buku Sembilan Nasehat DR. Yahya bin Ibrahim

Buku Tafsir al-Usyr al-Akhir dan Hukum-Hukum Penting-Bagi Seorang Muslim

Buku Tiga Landasan Utama karangan Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab

Buku Tuntunan Thaharah dan Shalat karangan Syaikh Abdul Aziz bin Abdullah bin Baz dan Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin

Itulah buku-buku yang kami kumpulkan dari beberapa jama’ah haji, setiap tahunnya buku berbeda-beda, tidak hanya terbatas pada buku yang telah kami tampilkan diatas saja, dan pesan kami jangan sampai anda tertipu dengan judul buku atau sampulnya, sekalipun atas nama Ahlussunnah, atau atas nama ulama salaf, atau atas nama Rasulullah sekalipun, sementara pembahasan didalamnya sangat berbeda dari judulnya. Tanyakan dahulu kepada para kyai dan para habaib tentang layak tidaknya sebuah buku Islam untuk dibaca. Tetap waspada !
Inilah Sebagian Dari Ajaran Sesat Salafi Wahabi
  • Membagikan Tauhid kepada 3 Kategori yakni Rububiyyah, Uluhiyyah, dan Asma’ was-Sifat.
  • Sering mempertanyakan dimana Allah.
  • Meyakini Tuhan punya Tangan (anggota badan).
  • Meyakini Tuhan punya Muka (wajah asli).
  • Meyakini Tuhan punya arah dan tempat dan berada (bersemayam) di atas ‘Arasy.
  • Meyakini Tuhan punya lambung/rusuk.
  • Meyakini Tuhan turun dari ‘Arasy ke langit di malam hari.
  • Meyakini Tuhan punya betis.
  • Meyakini Tuhan punya jari-jemari.
  • Mendakwa dirinya ber-Manhaj Salaf dalam aqidah (tapi sangat bertentangan dengan aqidah Ulama Salaful ummah).
  • Memahami Nash-Nash Mutasyabihat menurut terjemahan bebas, tanpa merujuk ke kitab Ulama.
  • Mengkafirkan pengikut Imam Abu Hasan al-Asy’ari dan Imam Abu Mansur al-Maturidi (dua Imam Ahlus Sunnah Waljama’ah).
  • Mengkafirkan Sufi, dan menganggap Tasawwuf bukan ajaran Islam.
  • Sangat anti dengan sifat 20 pada Allah ta’ala.
  • Menuduh Imam Abu Hasan Asy’ari telah bertobat dari aqidah Asy’ariyah yang di yakini oleh kebanyakan ummat dan para Ulama terdahulu, padahal telah diakui kebenarannya oleh para ulama Ahlussunnah
  • Menolak Ta’wil dalam bab Mutasyabihat.
  • Menuduh Ayah dan Ibu Rasulullah kafir dan tidak akan selamat dari Neraka.
  • Menuduh syirik Tawassul, Tabarruk dan Istighatsah dengan para Anbiya, Aulia dan Shalihin.
  • Memakai selogan kembali ke Al-Quran dan as-Sunnah untuk membatalkan ijtihad para ulama Salaf.
  • Sangat anti dengan pendapat Imam Madzhab dan pengikut Madzhab, dan menuduh para Imam Madzhab hanya bermadzhab dengan Hadits shohih saja.
  • Mudah membid’ah-sesatkan amalan yang tidak sharih dan shahih menurut mereka.
  • Menuduh Maulid itu Tasyabbuh dan Sesat.
  • Menuduh Tahlilan, Yasinan itu Tasyabbuh dan Sesat dan bahkan ada yang menuduhnya bukan dari ajaran Islam
  • Menyamakan orang baca Al-Quran di kuburan dengan penyembah kubur.
  • Mengaku Salafi dan Ahlussunnah Waljama’ah, tapi sangat menyimpang dari ulama Salaf dan semua ulama Ahlussunnah
  • Dan masih banyak sekali [silahkan rujuk kepada para ulama untuk mengetahui lebih detail]
Sesungguhnya berita ini bukan isu semata atau kebencian atau buruk sangka, akan tetapi ini semua memang begitu adanya, seandainya bukan karena kewajiban untuk menyampaikan, sungguh kami tidak akan menyampaikannya demi menjaga persatuan ummat ini, dan semua telah kami sampaikan dengan tanpa berlebihan, dan tanpa bermaksud membuka aib atau merendahkan, dan harapan kami semoga para jama’ah haji kita tidak tergoda dan terpedaya dengan trik dan tipu daya mereka, dan semoga mendapat haji yang mabrur, insya Allah. Jangan terima buku-buku yang dibagikan gratis saat haji di Arab Saudi tetapi terima mushaf al-Qur’an saja.

Wallahu a’lam

(Suara-Aswaja/Tasbih-News/ABNS)
Share this post :

Post a Comment

mohon gunakan email

Terkait Berita: