Faktor-faktor Masjid Menjadi Makmur

Adanya pemimpin dalam hal pengelolaan masjid merupakan faktor penting yang harus dimiliki, sehingga masjid dapat mencapai tujuan dan program sesuai dengan syariat Islam.

Salah satu hal penting yang menjadi tanda bahwa sebuah masjid itu telah berhasil dan sejahtera adalah masjid tersebut mampu memenuhi tujuan dengan memenuhi kebutuhan semua elemen masyarakat mulai dari kebutuhan fisik hingga ruhani. Sebagaimana disabdakan oleh Imam Ali as bahwa perhatian dan program dalam hidup merupakan unsur utama dari keberhasilan. Adanya pemimpin dalam hal pengelolaan masjid merupakan faktor penting yang harus dimiliki, sehingga masjid dapat mencapai tujuan dan program sesuai dengan syariat Islam.

Beberapa masalah yang menyebabkan kurang maksimalnya fungsi dan pengelolaan sebuah masjid adalah, pertama tidak adanya program yang jelas dan terarah untuk dijalankan oleh seorang pemimpin masjid. Kedua, adalah tidak adanya penjaga masjid yang berkompeten untuk menjaga sebuah masjid. Sangat penting untuk dipehatikan bahwa keberadaan penjaga atau takmir masjid menentukan berjalan tidaknya program-program yang dibuat untuk menghidupkan masjid tersebut.

Sebuah masjid selayaknya memiliki penjaga yang selalu berada di dalam lingkungan masjid agar masyarakat bisa selalu menggunakan masjid, dan berkonsultasi tentang beragam kegiatan yang bisa dilaksanakan agar pelaksanaannya tidak tumpang tindih.

Beberapa tips bagi Imam Jamaah agar sebuah masjid yang dipimpinmya bisa berhasil adalah:
1. Imam jamaah harus disiplin;
Keberadaan imam jamaah di masjid sangatlah penting, karena dengan adanya imam jamaah yang teratur dan disiplin akan mampu menghidupkan kegiatan di masjid tersebut misalnya.
2. Imam jamaah menjadikan masjid tempat belajar bagi masyarakat;
Imam jamaah disarankan untuk meluangkan waktunya demi berkhidmat pada masyarakat dengan menyempatkan untuk membaca Al-Qur’an selama beberapa saat setiap selesai shalat. Imam jamaah juga disarankan meluangkan waktu mereka di masjid untuk menjawab berbagai persoalan masyarakat seperti masalah fiqih, akidah dan akhlaq.
3. Imam jamaah bisa mengadakan berbagai program tafsir Qur’an di masjid;
4. Imam jamaah mengatur waktu pelaksanaan shalat jamaah dengan jelas;
5. Imam jamaah harus selalu meningkatkan diri dalam hal keilmuan Islam.

(Shabestan/ABNS)