Brigade Hizbullah Iraq memperingatkan Turki yang telah melanggar kedaulatan Iraq. Brigade ini menekankan akan memberikan jawaban yang tegas sesuai dengan logika muqawamah.
“Menghadapi pelanggaran personel Turki terhadap kedaulatan Iraq, kami tidak akan tinggal diam berpangku tangan. Kami akan memberikan jawaban yang tegas,” ujar Brigade Hizbullah ini dalam sebuah pernyataan resmi.
“Barang siapa meragukan kemampuan dan kekuatan kami, maka hendaklah ia bertanya kepada para tuannya yang berasal Amerika,” lanjut pernyataan resmi tersebut.
Brigade Asha’ib Ahl Al-Haqq juga melakukan hal yang sama. Brigade adalah pembaga pertahanan pertama Iraq yang berhasil menyingkap campur tangan angkatan darat Turki di Propinsi Nainawa, Iraq.
Al-Thulaibawi, Jubir brigade ini menegaskan, apabila militer Turki tidak meninggalkan tanah Iraq, maka seluruh kepentingan Ankara akan mengalami bahaya.
“Campur tangan Turki dengan alasan memberikan pendidikan atau memerangi Da‘isy adalah pelanggaran terhadap norma dan undang-undang internasional serta penghinaan terhadap rakyat Iraq,” ujarnya.
Sumber-sumber berita merilis, Turki telah menempatkan lebih dari 130 personel militer di Mosul dengan alasan untuk memberikan pendidikan kepada personel Pishmarge Kurdi.
(Al-Masallah/Shabestan/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email