Para agresor asing hingga detik ini tidak pernah komitmen terhadap kesepakatan gencatan senjata. Dengan menyerang beberapa propinsi Yaman, mereka telah melanggar kesepakatan ini.
Begitu tegas Syaraf Ghalib Luqman, Jubir militer Yaman, seperti dirilis oleh Al-Manar hari ini.
Hal ini terjadi padahal PBB telah menetapkan gencatan senjata yang disepakati bersama.
Berbeda dengan kekuatan rakyat dan militer Yaman. Hingga detik ini pun, mereka tidak pernah melanggar gencatan senjata yang telah disepakati.
Para agresor Saudi lebih meningkatkan serangan ke daerah Al-Mas dan Al-Najd yang terletak di Propinsi Ma’rib. Kota Hirdh juga diserang habis-habisan untuk keempat kali.
Menurut Luqman, serangan darat, laut, dan udara yang dilakukan oleh koalisi Arab ke berbagai daerah Yaman semakin meningkat.
“Sekarang ini, para agresor telah membombardir kota Al-Lihyah yang terletak di kawasan Al-Hadidah. Dengan memanfaatkan komitmen militer dan rakyat Yaman terhadap gencatan senjata, mereka ingin memasuki Propinsi Ta‘ez,” ujar Luqman.
Sekalipun demikian, lanjut Luqman, rakyat Yaman tidak akan tinggal diam. Mereka akan menjawan pelanggaran ini dengan kekuatan besar.
(Shabestan/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email