Pesan Rahbar

Home » » Militer Turki Tingkatkan Pasokan Senjata untuk Militan Suriah

Militer Turki Tingkatkan Pasokan Senjata untuk Militan Suriah

Written By Unknown on Thursday 3 December 2015 | 20:58:00

Dalam foto file ini, militan yang didukung asing selama bentrokan dengan tentara Suriah di Azaz, barat laut Suriah. (Foto: AP)

Militer Suriah mengatakan Ankara baru-baru ini meningkatkan pasokan senjata, amunisi dan peralatannya untuk kelompok-kelompok militan ya melawan pemerintah Presiden Bashar al-Assad.

Perintah tentara Suriah membuat pengumuman dalam sebuah pernyataan yang dirilis pada hari Sabtu (28/11/15), mengatakan bahwa Turki mengirimkan senjata yang diklaimnya pengiriman bantuan kemanusiaan.

Pernyataan itu menambahkan bahwa Turki telah menyerang posisi tentara Suriah dengan sejumlah mortir pada hari Jumat malam.

Ankara telah berulang kali dituduh menjadi salah satu pendukung utama dari kelompok militan yang beroperasi di Suriah, dengan laporan mengatakan bahwa Turki secara aktif melatih dan mempersejatai militan Takfiri dan memfasilitasi perjalanannya ke negara Arab itu.

Harian oposisi Turki Cumhuriyet menayangkan video dalam sebuah laporannya pada Juni dimana Turki Intelligence Service, juga dikenal sebagai MIT, memastikan perjalanan aman mereka ke Suriah untuk bergabung dengan teroris Takfiri ISIS.

Sebuah foto dari video yang dipublikasikan di harian Cumhuriyet Turki pada 29 Mei 2015 menunjukkan mortir dalam kotak dirazia dari sebuah truk yang dilaporkan untuk Suriah.

Sementara itu, juru bicara Kremlin Dmitry Peskov juga mengatakan Rusia memiliki informasi bahwa putra Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan memiliki kepentingan dalam bisnis minyak dengan militan di Suriah.

Presiden Rusia Vladimir Putin sebelumnya telah menuduh Turki membeli minyak dari ISIS, mengatakan citra satelit menunjukkan garis panjang truk yang diduga membawa minyak dari wilayah yang dikendalikan ISIS di timur laut Suriah untuk Turki. Erdogan pada hari Kamis membantah tuduhan tersebut.

Menteri Informasi Suriah Omran al-Zoubi juga mengatakan bahwa jatuhnya jet Rusia baru-baru ini oleh Turki di dekat perbatasan Suriah itu sebagai tanggapan atas serangan udara Rusia mengganggu perjalanan tanker minyak dari Suriah ke Turki.

Moskow telah terlibat dalam kampanye udara sejak tanggal 30 September melawan ISIS dan kelompok militan lainnya di Suriah.[]

(Mahdi-News/ABNS)
Share this post :

Post a Comment

mohon gunakan email

Terkait Berita: