Paduan Suara Anak-anak Kanada (Foto: Dream.co.id/Youtube)
Satu Islam, Kanada – Jagat maya dihebohkan munculnya sebuah video paduan suara anak-anak Kanada. Paduan suara itu ternyata menyambut ratusan pengungsi Suriah. Dipimpin oleh seorang dirijen, anak-anak ini menyanyikan lagu shalawat Tala’ Al-Badru Alayna.
Mengutip laman Dream.co.id yang dilansir dari dailysabah.com, senin, 14 Desember 2015, terlihat dari video itu menampilkan anak-anak berusia sekitar 8-12 tahun yang menyanyikan shalawat itu. Shalawat yang populer di Indonesia ini mereka nyanyikan diiringi suara piano.
Peserta paduan suara Kanada itu juga terdiri dari berbagai etnis yang seolah menunjukan Kanada sebagai negara multikultural.
Kanada selama ini memang menjadi unsur multibudaya sebagai nilai-nilai berharga bagi negaranya. Mereka juga sangat menghormati hak asasi manusia.
Seperti diketahui, sebanyak 161 pengungsi asal Suriah akhirnya diterima di Kanada. Untuk pertama kalinya mereka bertemu dengan kerabat yang tak pernah mereka kenal.
Sejumlah pejabat dan menteri Kanada seperti Melanie Joly dan John McCallum, bahkan menyambut kedatangan para pengungsi tersebut.
Ini merupakan gelombang pertama arus pengungsi Suriah yang akan mendarat di Kanada. Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau berencana menampung 25 ribu pengungsi Suriah hingga akhir Februari 2015.
Provinsi Quebec sendiri akan menampung 3.650 pengungsi hingga akhir Desember 2015. Dan total 7.300 orang hingga akhir 2016. Montreal bakal menjadi penampung terbanyak bagi warga pendatang ini.
Kisah tentang awal munculnya shalawat ini terkait dengan penduduk Madinah yang menunggu kedatangan Rasulullah SAW.
Konon diceritakan bahwa setelah Rasulullah SAW dan Abu Bakr RA menempuh perjalanan panjang yang melelahkan, ditengah-tengah intaian kaum kuffar Quraisy, maka akhirnya Allah SWT menyelamatkan mereka hingga sampai ke Kota Madinah.
Di sisi kisah yang lainnya para penduduk kota Madinah, dari kaum laki-laki, wanita dan anak-anak setiap harinya keluar rumah menuju pingiran kota untuk menunggu kedatangan beliau, kalau sampai sore hari belum ada tanda-tanda kedatangan beliau maka mereka pulang dengan perasaan kecewa.
Sehingga suatu ketika dari jauh kelihatan ada debu yang berterbangan, semakin lama semakin dekat, mereka berharap-harap cemas siapakah gerangan yang datang tersebut ? Alangkah bahagianya mereka tatkala mengetahui bahwa yang datang adalah Rasulullah SAW manusia agung yang mereka tunggu-tunggu kedatangannya, lalu mereka semua menyenandungkan gubahan bait syair sebagaimana di video yang didendangkan anak-anak Kanada ini:
(Satu-Islam/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email