Disyaratkan pada tempat yang digunakan untuk shalat:
1. Mubah
2. Tenang/ tidak goyang/ tidak jalan dalam keadaan shalat ikhtiyariy dan shalat wajib.
3. Khusus tempat sujud disyaratkan:
a. Suci
b. Tanah/ batu dan segala sesuatu yang tumbuh dari tanah, namun bukan bahan makanan atau pakaian.
c. Atau boleh juga kertas sebagai pengganti b. baca selanjutnya
Keterangan:
1. Jika tidak ada sesuatu yang dapat dijadikan alas sujud seperti disebut di atas, maka dapat sujud pada yang disebutkan di bawah ini dengan secara berurutan:
a. Kain/ baju yang terbuat dari kapas.
b. Kain/ baju yang terbuat dari rami (kain linen).
c. Baju yang dipakai yang terbuat dari jenis lain a dan b.
d. Bagian luar telapak tangannya.
e. Barang tambang.
2. Jika ketika sedang shalat, kemudian hilang darinya (tidak ada padanya) tempat sujud yang memenuhi syarat, maka jika waktu masih banyak, ia wajib untuk memutuskan shalatnya dan mengulanginya lagi dari awal dengan menggunakan alas sujud yang memenuhi syarat. Namun jika waktu sudah sempit, maka ia boleh meneruskan shalatnya dengan sujud pada yang memungkinkan dari salah satu benda di atas (a-e) secara berurutan.
3. Mustahab hukumnya melakukan shalat di masjid.
4. Makruh (kurang pahalanya) melakukan shalat:
a. Di kamar mandi.
b. Di tempat-tempat kotoran
c. Di jalan umum selama tidak mengganggu orang yang lewat.
d. Di tempat semut/ air walaupun sedang tidak ada semut dan airnya.
e. Di atas kuburan atau diantara dua kuburan, kecuali kuburan para Imam as.
f. Berhadapan dengan api atau lampu.
g. Berhadapan dengan gambar, photo dan patung.
h. Berhadapan dengan Al Quran atau kitab lain yang terbuka.
i. Berhadapan dengan pintu yang terbuka
(Haidarrein/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email